AREANEWS.ID, Sumenep – Seribuan aktifis mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) gelar aksi demontrasi di depan Polres Sumenep, Jawa Timur, Rabu, 2 Februari 2022.
Mereka yang berangkat dari Taman Adi Pura, setibanya di Polres dijaga ketat aparat keamanan yang terdiri dari pihak kepolisian, TNI, dan Satpol PP.
Kedatangan para aktifis Bintang Sembilan untuk menuntut Polres agar benar-benar menegakkan hukum, dengan cara mengusut tuntas dugaan kasus pencemaran nama baik terhadap PMII Sumenep yang diduga dilakukan salah satu wartawan media online.
Kasus ini sebelumnya telah dilaporkan oleh PC PMII Sumenep dan diterima pihak kepolisian dengan surat tanda terima laporan polisi bernomor: LP/B/26/1/2022/SPKT/POLRES SUMENEP/POLDA JAWA TIMUR.
“Kedatangan kami ke sini untuk menguji profesionalitas Polres Sumenep. Tangkap pelaku pencemaran nama baik organisasi PMII” kata salah satu orator, Kudsiyanto.
Menurutnya, berita yang ditayangkan salah satu media online tersebut, bukan produk jurnalistik. Sehingga, dia menuntut agar Polres segera memproses secara hukum.
“Dua kali 24 jam setelah laporan, belum ada penangkapan. Kalau dua hari lagi belum ditangkap, kita pertanyakan. Kita akan melapor ke Propam dan Mabes Polri,” tegasnya.
Setelah sekian lama mereka berorasi secara bergantian, Kapolres Sumenep, AKBP Rahman Wijaya menemui para demonstran. Dia langsung menaiki mobil yang membawa pengeras suara.
Dia mengatakan, bahwa pihaknya menerima laporan terkait dugaan pencemaran nama baik. “Berkenaan dengan itu, kami melakukan koordinasi dan komunikasi. Kapolres Sumenep berkomitmen melakukan proses penyelidikan. Tentunya proses hukum dengan aturan hukum,” katanya di hadapan ribuan mahasiswa.
Penulis: Hokiyanto
Editor; Qatrunnada
