Merasa Berutang, Hairul Anwar Caleg PAN Siap Mengawal Aspirasi Rakyat

Hairul Anwar (paling kiri) saat menghadiri acara PAN beberapa waktu lalu. Foto:dokumen pribadi/AreaNews.id

AREANEWS.ID, SUMENEP – Hairul Anwar. Pria yang dikenal sebagai pengusaha muda di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur kini maju sebagai calon legislatif (Caleg) pada Pemilu 2024.

Politisi PAN ini maju dari daerah pemilihan 4 yang meliputi Kecamatan Rubaru, Ambunten dan Pasongsongan. Tak sedikit yang penasaran motivasi Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) hendak menjadi wakil rakyat di parlemen. Padahal meski telah aktif di partai dengan lambang matahari terbit sejak 1999, sebelumnya belum ada keinginan untuk maju dalam kontestasi demokrasi khususnya di tingkat daerah.

Bacaan Lainnya

“Saya ini merasa berhutang kepada Sumenep ini. Dan hutang perlu saya tunaikan lewat jalur politik. Karena politik itu bisa mempengaruhi kebijakan,” kata Hairul Anwar pada Jumat, 2 Februari 2024.

Sehingga dengan menjadi wakil rakyat di parlemen, maka dia meyakini bisa banyak membantu aspirasi masyarakat untuk diperjuangkan melalui kebijakan-kebijakan pemerintah.

“Tidak ada jalan lain aspirasi masyarakat itu kecuali lewat wakil mereka yang duduk di legislatif. Masak kita turun ke parlemen jalanan, kan nggak mungkin,” ujarnya.

Pihaknya yang selama ini tinggal di kabupaten paling timur Madura, merasa terpanggil untuk berbuat lebih untuk kepentingan masyarakat, khususnya dapil 4.

“Saya yang hidup di Sumenep. Makan, minum, berusaha dan merasa aman di Sumenep. Di situ saya merasa terpanggil untuk berbuat yang lebih banyak kepada masyarakat, khususnya daerah pantura,” terang Hairul.

Apabila terpilih sebagai anggota DPRD, maka dengan bulat hati akan berupaya supaya masyarakat lebih nyaman, lebih makmur dan usahanya lebih berkembang. Untuk mencapai tujuan itu, maka dibutuhkan pengawalan aspirasi di parlemen.

“Saya ini berangkat dari rahim rakyat dan harus mengembalikan kembali semua yang rakyat berikan. Tentu tanpa mengotak-ngotakan pendukung,” tukas Hairul Anwar.

Penulis: Hokiyanto
Editor: Qatrunnada

 

Pos terkait