Demonstrasi Mapala se-Jember Soroti Tiga Persoalan Kerusakan Ekologi

Massa demonstran saat melakukan aksi demonstrasi. Foto: dwisugestimega/AreaNews.id

AREANEWS.ID, JEMBER – Puluhan aktivis yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) se-Jember, Jawa Timur melakukan aksi demonstrasi di depan kantor bupati, Selasa, 2 Mei 2023.

Dalam aksinya mereka membopong replika globe (bola bumi) rusak raksasa dan melakukan long marc mulai double way Universitas Jember hingga di depan gedung Wahyawibawa Graha.

Bertepatan dengan Hari Bumi dan Hari Pendidikan Nasional, para demonstran prihatin dan menyoroti kerusakan ekologi yang terjadi di Kabupaten Jember.

Di antaranya, permasalahan Daerah Aliran Sungai (DAS) Bedadung, penambangan mineral logam di 11 kecamatan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Jember. Termasuk terkait identitas Kota Jember sebagai kota Seribu Gumuk yang pada nyatanya gumuk-gumuk di Jember telah tereksploitasi.

“Mengacu pada RPJMD, ketiga hal di atas bila dibiarkan sangat mengancam keberlangsungan ekosistem. Baik ekosistem sungai, hutan dan wilayah pesisir pantai,” kata koordinator lapangan, Adam Azizi dalam orasinya.

Adapun 11 kecamatan yang diperuntukkan untuk lokasi pertambangan di Jember antara lain, Kecamatan Silo, Tempurejo, Wuluhan, Ambulu, Puger, Gumukmas, Kencong, Mayang, Mumbulsara, Ledokombo dan Jenggawah.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Sugiyarto didampingi Kepala Dinas Satpol PP, Edy Budi Susilo, menemui para demonstran serta menerima surat permohonan yang dilayangkan.

“Suratnya sudah kami terima, dan secepatnya akan kami proses,” kata Edy Budi Susilo.

Penulis: Dwi Sugesti Mega
Editor: Hokiyanto

Pos terkait