Persiapan Pilkades di Kepulauan Sumenep Mulai Memanas

Peserta aksi demonstrasi saat menyampaikan asprasi di depan Kantor BPD Sapeken (Ist for AreaNews.id)

AREANEWS.ID, Sumenep-Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepada Desa (Pilkades) serentak 2021 di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur kondisinya mulai memanas. Terbaru, sejumlah warga yang mengatasnamakan Forum Masyarakat Desa Sapaken melakukan demonstrasi di Kantor Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sapeken, Kecamatan/Pulau Sapeken Kamis, 3 Juni 2021.

Kedatangan mereka dalam rangka menyampaikan protes karena Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) Sapeken dinilai tidak profesional dalam menjalankan tugasnya.

Bacaan Lainnya

Saat di Kantor BPD Sapeken sejumlah massa melakukan orasi dengan menggunakan megaphone. Terdapat tiga tuntutan yang disampaikan warga kepada BPD Sapeken.

Salah satunya meminta BPD untuk membubarkan dan membentuk P2KD Sapeken yang baru. Sebab, P2KD yang lama dianggap tidak netral dalam menjalankan tugas dan bisa mencederai proses demokrasi tingkat desa yang bakal berlangsung 8 Juli mendatang.

Versi pendemo, kinerja P2KD saat ini dianggap tidak profesional bahkan hanya membuat resah yang bisa menimbulkan konflik sosial di masyarakat.

“Kami di sini menuntut BPD untuk membubarkan panitia (P2KD Sapeken),” kata Mihajul Abidin, dalam orasinya.

Menurutnya masyarakat menginginkan pelaksanaan Pilkades Sapeken berjalan dengan aman dan damai serta menjunjung tinggi sportivitas dalam berdemokrasi. “Kami minta agar panitia dibubarkan,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua BPD Sapeken, Ady Susanto mengatakan, aksi yang dilakukan masyarakat berbarengan dengan rapat evaluasi kinerja P2KD.

Pihaknya berjanji akan menindaklanjuti aspirasi masyarakat tersebut. “Beri kami waktu untuk melakukan pengkajiam (tuntutan masyarakat) di internal BPD. Kalau memang ada pelanggaran dan terbukti secara sah, (BPD) akan ganti,” katanya.

Pelaksanaan Pilkades serentak 2021 di Kabupaten dengan lambang Kuda Terbang dijadwalkan digelar pada 8 Juli mendatang. Terdapat 86 desa yang akan menggelar pesta demokrasi. Termasuk sejumlah desa yang berada di wilayah kepulauan. Mengingat Sumenep terdiri dari wilayah daratan dan Kepulauan.

 

Reporter: Hokiyanto
Editor: Qatrunnada

Pos terkait