AREANEWS.ID, Sumenep – Ratusan mahasiswa melakukan aksi demontrasi di depan Kantor Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, pada Rabu, 3 November 2021.
Mereka yang mengatasnamakan Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) memulai aksi dari Taman Adipura. Mahasiswa jalan laki menuju kantor bupati di Jl. dr. Cipto. Setibanya di lokasi, secara bergantian mereka menyampaikan orasi.
Mahasiswa juga membentangkan spanduk, di antaranya bertulis “apa kabar Sumenep Melayani?”. Sumenep melayani merupakan tagline bupati dan wakil bupati 2021-2024. Termasuk tertulis, “evaluasi kinerja Fauzi-Eva,”.
Koorlap aksi, Nur Hayat menyampaikan beberapa tuntutan dalam orasinya, di antaranya, menuntut agar alih fungsi lahan dihentikan. Para aktifis juga menuntut pemerintah supaya persoalan kemiskinan dituntaskan.
“Tingkatkan produktivitas pertanian dan tindak tegas tambak udang ilegal,” tegasnya.
Setelah lama berorasi, mereka meminta Bupati Sumenep , Achmad Fauzi menemuinya. Tetapi, Politisi PDI P tersebut tetap tidak menemui mahasiswa. Mahasiswa hanya ditemui Plt Asisten 1 Pemkab Sumenep, Moh. Masyuni. Dia menyampaikan permohonan maaf, karena bupati tidak bisa menemui.
“Mohon maaf bapak bupati tidak bisa menemui, karena luar kota,” katanya.
Usai bertemu perwakilan pemerintah, para aktifis mahasiswa yang dijaga ketat aparat kepolisian membubarkan diri dengan tertib.
Penulis: Hokiyanto
Editor: Qatrunnada