AREANEWS.ID – Setelah makan sering kali merasa ngantuk. Apalagi makan di waktu sebelum Subuh atau sahur pada bulan Ramadan. Sehingga banyak orang yang tidur lagi setelah sahur atau tidur setelah salat Subuh.
Padahal, tidur setelah sahur memiliki dampak negatif terhadap kesehatan. Namun meski demikian, banyak yang tetap tidur lagi setelah sahur. Alasannya pun beragam, mulai tak kuat menahan kantuk atau karena tidak ada aktivitas sehingga kembali tidur. Hal demikian seakan menjadi sesuatu yang wajar ketika bulan puasa orang bangun kesiangan.
Lalu apa saja risiko tidur setelah sahur? Sebagaimana AreaNews.id lansir dari laman Klikdokter.com pada Senin, 4 April 2022, inilah beberapa risiko tidur setelah sahur:
1. Memicu GERD
Menurut para ahli, tidur setelah sahur dapat memicu terjadinya berbagai gangguan saluran cerna, seperti nyeri ulu hati dan Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).
GERD adalah kondisi saat asam lambung naik hingga ke tenggorokan dan dapat menimbulkan rasa terbakar di dada
Faktanya, tidur setelah sahur membuat sistem pencernaan sulit bekerja. Asam lambung akan bergejolak dan membuat ulu hati terasa nyeri.
2. Kualitas Tidur yang Buruk
Menurut para ahli, dampak tidur setelah sahur adalah mengurangi kualitas tidur Anda.
Makanan dan minuman yang mengandung mengandung kafein, seperti cokelat, kopi, dan teh mungkin akan meningkatkan energi Anda sekaligus bisa membuat Anda terbangun beberapa kali saat tidur.
3. Metabolisme Lebih Lambat
Seperti yang telah kita ketahui bahwa makan sebelum tidur bisa menyebabkan metabolisme tubuh melambat. Tubuh memperlambat fungsinya di waktu Anda untuk mempersiapkan tidur setelah sahur.
Kemudian mengonsumsi makanan sesaat sebelum tidur, terutama yang tinggi karbohidrat, dapat membuat tubuh lebih sulit mencerna dan mengakibatkan penambahan berat badan.
4. Mudah Lapar dan Haus
Air yang diminum saat sahur sesaat sebelum Anda melanjutkan tidur, mungkin tidak terserap sempurna oleh tubuh. Justru, air akan langsung masuk ke kantong empedu.
Makanan yang Anda makan saat sahur tidak dapat diolah sebagaimana mestinya dan sebagian besar nutrisinya tidak dapat diserap oleh tubuh akibat langsung tidur. Alhasil, Anda akan mengalami rasa lapar dan haus sejak jam 10 pagi.
5. Gangguan Kesehatan Lain
Ketika langsung beranjak tidur setelah makan sahur, tubuh akan sibuk mencerna makanan terakhir Anda.
Selain berdampak pada berbagai risiko kesehatan di atas, bahaya tidur setelah sahur dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti gangguan pencernaan dan risiko stroke.
Sebaiknya selama bulan puasa Anda tidur lebih awal agar waktu istirahat tidak berkurang signifikan. Jika memang Anda sangat ingin tidur setelah sahur, berikan jeda waktu 2 jam sebelum berbaring di atas ranjang.
Sumber:klikdokter.com
Editor: Qatrunnada