Akhirnya RSUD dr. Moh. Anwar Buka Poli Nyeri

Pengendara roda dua saat melintas di depan RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep. Foto: R. Hidayat/AreaNews.id

AREANEWS.ID, SUMENEP – Manajemen RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep, Jawa Timur berupaya untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Salah satunya dengan menjawab kebutuhan masyarakat yang memiliki masalah nyeri.

Guna menjawab persoalan itu, rumah sakit terbesar di Sumenep ini telah melakukan soft launching Poli Nyeri beberapa waktu lalu. Pasalnya, selama ini masyarakat yang memiliki keluhan nyeri terpaksa harus berobat ke luar Madura. Dengan di-launching-nya Poli Nyeri, diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat yang menderita nyeri.

Bacaan Lainnya

Dokter spesialis anastesi FIP RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, dr. Rudi Iskandar, SP. An, FIP., berharap Poli Nyeri bisa menjawab persoalan masyarakat yang selama ini penderita nyeri harus menjalani perawatan ke Surabaya atau kota besar lainnya.

Sejak di-launching, Poli Nyeri mendapatkan respon positif. Buktinya, terdapat beberapa pasien yang langsung memanfaatkan poli tersebut. ““Hingga saat ini pasien tiap minggunya 2 atau 3 orang yang berobat ke Poli Nyeri,” katanya pada Kamis, 4 April 2024.

Nyeri bukanlah jenis penyakit, tetapi merupakan manifestasi karena sakit yang diakibatkan setelah mengalami benturan. Meskipun tidak termasuk jenis penyakit, tetapi apabila merasakan nyeri yang cukup parah, maka perlu untuk segera ditangani secara serius.

Poli nyeri atau klinik nyeri ini merupakan tempat berobat orang-orang yang memiliki masalah nyeri yang tidak bisa ditoleran. Sehingga perlu untuk segera mendapatkan penanganan medis.

Perlu diketahui, bagi warga yang memiliki masalah nyeri dan ingin mendapatkan perawatan, bisa datang ke rumah sakit plat merah tersebut atau bisa janjian dengan dokter yang menangani.

“Untuk jadwal operasional poli nyeri lebih banyak pada perjanjian, dan bisa langsung daftar di tempat biasa,” tukasnya.

Diketahui, RSUD Dr. H. Moh Anwar Sumenep memiliki 18 klinik. Di antaranya klinik saraf, paru, penyakit dalam, kandungan, jantung, mata, telinga, gigi, bedah, anak, kulit, jiwa, rehab medik dan yang lainnya.

Penulis: Hokiyanto
Editor: R. Hidayat

Pos terkait