Dorong Petani Produksi Kelapa Olahan, Rektor IST Annuqayah: Nilai Ekonominya Lebih Tinggi

Rektor IST Annuqayah, H. Muhamad Hosnan saat membuka acara program penyuluhan dan pelatihan (dokumen IST/AreaNews.id)

AREANEWS.ID, Sumenep – Puluhan petani kelapa di Desa Nyabakan Timur, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep, Jawa Timur mengikuti pelatihan yang diadakan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IST Annuqayah, Rabu, 3 November 2021.

Kegiatan bertajuk “penyuluhan dan pelatihan implementasi teknologi produksi Virgin Coconut Oil (VCO) berbasis desa binaan” diharapkan petani mampu memproduksi hasil kelapa menjadi produk olahan.

Bacaan Lainnya

Rektor IST Annuqayah, H. Muhammad Hosnan dalam sambutannya mengatakan, program ini ditujukan untuk petani khususnya petani kelapa di Desa Nyabakan Timur.

“Supaya para petani mampu memanfaatkan hasil panen menjadi produk olahan yang memiliki nilai ekonomi lebih tinggi dibandingkan nilai jual sebagai produk mentah,” terang mantan aktivis Yogyakarta.

Dalam kegiatan yang digelar di balai desa setempat diikuti sedikitnya 34 petani kelapa. Desa Nyabakan Timur dan sejumlah desa di Kecamatan Batang-Batang merupakan desa penghasil kelapa. Sehingga perlu mereka diberikan pelatihan cara mengolah kelapa menjadi produk olahan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

Sementara itu, Ketua LPPM IST Annuqayah, N. Eko Satriawan menambahkan, program pelatihan diharapkan mampu membantu petani kelapa khususnya di Desa Nyabakan Timur menjadi petani kelapa yang produktif.

“Sehingga ke depan diharapkan Desa Nyabakan Timur dapat menjadi desa percontohan produk olahan kelapa di Kabupaten Sumenep serta menjadi sentra UKM berbasis produk olahan kelapa,” harapnya.

Penulis: Hokiyanto
Editor: Qatrunnada

 

Pos terkait