Demo GMNI Jember Berakhir Ricuh

Orator GMNI menumpahkan kekecewaannya dengan naik ke atas meja saat menyampaikan aspirasinya, pada Rabu, 05 April 2023. Foto: dwisugestimega/AreaNews.id

AREANEWS.ID, JEMBER – Mahasiswa yang mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jember, Jawa Timur melakukan aksi lanjutan terkait tuntutan pengesahan pokok pikiran kebudayaan, pada Rabu, 5 April 2023.

Mahasiswa memulai aksi dengan orasi di bundaran depan kantor dewan. Karena tidak ada satupun wakil rakyat yang menemui, akhirnya mereka masuk. Demonstrasi berlangsung ricuh karena DPRD Jember tidak ada di tempat. Massa kecewa, sebab sudah dua kali mereka melakukan aksi tidak ada satupun wakil rakyat yang menemui.

“DPRD acuh pada masalah kebudayaan ini. Tidak ada keseriusan untuk berbicara tentang naskah pokok pikiran kebudayaan Jember, ini sudah aksi kedua dan tetap tidak ada jawaban,” tegas korlab aksi sekaligus ketua GMNI Jember, Abdul Aziz Al-Fajri.

Para aktifis mahasiswa akhirnya bergeser ke Kantor Pemkab Jember dengan tuntutan yang sama, yakni terkait pengesahan pokok pikiran kebudayaan.

Setelah berorasi, mahasiswa ditemui Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Harry Agustriono. Tetapi demonstran yang tidak puas dan semakin tersulut emosinya. Demo berujung ricuh diwarnai aksi saling dorong antara demonstran dan aparat kepolisian.

“4 Maret dicanangkan sebagai hari budaya, tapi naskah PPKD belum terbentuk. Ini menunjukkan Pemkab tidak serius menanggapi penyusunan PPKD ini,” tukasnya.

Sebelum membubarkan diri, mereka membakar naskah pokok pikiran kebudayaan dan banner yang dibawanya.

Penulis: Dwi Sugesti Mega
Editor: Hokiyanto

Pos terkait