AREANEWS.ID, Sumenep–
Menjelang lebaran Idulfitri 1442 Hijriyah, ratusan perawat yang ditugaskan di Pos Kesehatan Desa (Ponkesdes) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur berbulan-bulan tidak terima gaji.
Terdapat sedikitnya 231 perawat Ponkesdes yang belum menerima gaji yang menjadi hak kesejahteraannya sejak Januari 2021 lalu. Mereka berharap gajinya secepatnya cair, apalagi saat ini kebutuhannya menjelang lebaran semakin meningkat.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep, Agus Mulyono mengakui, jika gaji tenaga kesehatan non PNS khususnya perawat Ponkesdes belum cair, sebab terkendala dana dari Pemprov Jawa Timur.
“Kami sudah mengajukan pencairan anggaran untuk gaji perawat Ponkesdes ke Pemprov, namun hingga saat ini masih belum cair,” terangnya pada Kamis, 6 Mie 2021.
Perawat Ponkesdes merupakan program Pemprov yang ditugaskan di daerah-daerah untuk meningkatkan layanan kesehatan, sedangkan gajinya bersumber dari dana sharing Provinsi dan Kabupaten.
Meski demikian, pihaknya mengaku sudah mengambil langkah untuk mencairkan gaji yang bersumber dari dana “sharing” kabupaten terhitung mulai Januari hingga Maret 2021. Besarnnya Rp. 600 per bulan tiap perawat yang bersumber dana sharing kabupaten dari total gaji Rp. 2 juta.
Pihaknya memastikan awal Minggu depan, sebelum lebaran gaji perawat Ponkesdes dari dana sharing kabupaten sudah masuk ke rekening perawat.
Reporter:Hokiyanto
Editor:Qatrunnada