AREANEWS.ID, Jember – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jember, Jawa Timur memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang posisi wartawan yang profesional. Hal ini disampaikan melalui kegiatan yang bertajuk “Diklat Jurnalistik dan Public Speaking”.
Hal ini dianggap perlu mengingat pesatnya perkembangan media massa dan banyaknya wartawan baru yang terus bermunculan. Publik kesulitan membedakan antara wartawan yang menjalankan tugas sesuai kode etik jurnalistik atau wartawan yang tidak menjalankan tugas sesuai aturan yang ada atau dikenal dengan istilah “wartawan bodong”.
Dari itu PWI Jember bekerjasama dengan cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Jember-Lumajang dalam rangka menyambut Hari Pers Nasional (HPN) 2023 serta HUT PWI ke-77. Peserta dalam kegiatan ini para kapala sekolah/guru SMA-SMK dan PK-PLK se Kabupaten Jember.
“Hal ini untuk menekan angka wartawan yang tidak “jelas” di Jember,” kata Ketua PWI Jember, Sugeng Prayitno pada Selasa 07 Pebruari 2023.
Lebih lanjut, Supri menjelaskan bahwa para wartawan harus lulus Uji Kompetensi Wartawan (UKW) untuk kemudian bisa mempertanggungjawabkan dirinya sebagai wartawan yang profesional.
Selain materi tentang cara menghadapi wartawan, peserta diklat juga dibekali materi tentang cara penulisan berita dan pengambilan gambar. Termasuk pula cara menghadapi berita hoax.
Supri berharap, setelah kegiatan ini kesadaran masyarakat terhadap dunia jurnalistik lebih meningkat, utamanya terkait literasi.
“Kami ingin masyarakat cerdas dalam mambaca, dengan semakin banyak literasi bacanya, agar tidak mudah termakan berita instan tanpa mempertimbangkan kebenarannya,” tukasnya.
Penulis : Dwi Sugesti Megamuslimah
Editor: Hokiyanto