Remaja Perlu Tahu Pentingnya Edukasi Seks

Ilustrasi

AREANEWS.ID – Edukasi seks bagi para remaja sampai saat ini masih dianggap tabu. Sebagian masyarakat menganggap seks sebagai sesuatu yang jorok atau terlarang untuk dibicarakan sebelum menikah. Padahal pendidikan seks penting dikenalkan kepada remaja. Agar mereka tahu bahaya dari seks sebelum nikah.

Termasuk supaya mereka tahu kapan yang ideal untuk mulai berhubungan seks dan bahaya hamil di usia muda.

Bacaan Lainnya

Inilah edukasi seks yang AreaNews.id lansir dari laman idntimes.com pada Kamis, 7 Oktober 2021:

1. Usia ideal untuk berhubungan seks

Tak banyak remaja yang mengetahui kapan usia ideal untuk berhubungan seks. Kebanyakan dari mereka pasti hanya mengetahui bahwa melakukan hubungan seks harus sesudah menikah.

Padahal di beberapa daerah, justru sudah ada anak di bawah umur yang tetap dinikahkan. Tentunya hal ini tidak sesuai dengan usia ideal untuk melakukan hubungan seks.

2. Penggunaan kontrasepsi

Penggunaan kontrasepsi tentunya juga tak kalah tabu di kalangan remaja. Mereka tentu tidak memahami secara jelas mengenai alat-alat untuk mencegah kehamilan.

Padahal mereka sebetulnya harus memahami apa saja bentuk kontrasepsi dan penggunaannya. Pengetahuannya ini kelak nanti akan menjadi bekal sampai mereka menikah.

3. Bahaya kehamilan di bawah umur

Para remaja mungkin sudah diwanti-wanti untuk tidak melakukan hubungan seks pra nikah dengan risiko kehamilan. Nyatanya, mereka tidak paham dampak dari kehamilan tersebut seperti apa.

Apabila remaja yang masih belum cukup umur justru hamil, maka ini bisa berbahaya. Organ reproduksinya bahkan belum matang dengan sempurna.

4. Risiko penyakit menular seksual

Di kalangan remaja juga sudah harus diperkenalkan tentang penyakit menular seksual (PMS) atau penyakit menular seksual. Tentunya hal ini sangat penting untuk mencegah anak terjerumus pada pergaulan yang bebas.

Para remaja harus tahu apa saja jenis penyakit menular seksual dan bagaimana cara menularnya. Tak lupa dengan pencegahannya agar hal seperti ini tidak sampai terjadi.

5. Batasan dengan lawan jenis

Remaja yang dibesarkan di lingkungan religius atau menerapkan kesopanan antar satu sama lain, kerapkali mengerti cara bersikap terhadap lawan jenis. Hal ini penting adanya untuk membuat mereka paham batasan-batasan yang ada.

Sumber:idntimes.com
Editor: Qatrunnada

Pos terkait