Selama Empat Tahun dari Sumenep Tak Ada Pengiriman Transmigrasi

Pengendara saat melintas di pintu utama Pemkab Sumenep. Foto: Qatrunnada/AreaNews.id

AREANEWS.ID, SUMENEP – Selama empat tahun terakhir tidak ada pengiriman transmigrasi dari Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Hal ini karena disebabkan minimnya anggaran baik dari pemerintah pusat maupun dari pemerintah daerah.

Berdasarkan data Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Sumenep, terakhir pemberangkatan transmigrasi empat tahun lalu.

“Program transmigrasi khususnya di Kabupaten Sumenep selama empat tahun tidak ada,” terang Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Sumenep, Eko Kurnia Mediantoro pada Rabu, 13 Desember 2023.

Menurutnya, tidak adanya kegiatan pemberangkatan transmigran asal Sumenep ke luar daerah karena keterbatasan anggaran. Terakhir pemberangkatan di tahun 2018, itupun hanya 2 Kepala Keluarga (KK) dengan tujuan Sulawesi Utara.

Lebih lanjut pria yang karib disapa Eko menjelaskan, program transmigrasi merupakan insiatif Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi melalui provinsi yang didistribusikan ke kabupaten atau kota.

Dari 2019 hingga 2022 Sumenep tidak kebagian kuota pemberangkatan. Kemudian di 2023 mendapat pagu 2 KK dari 14 KK untuk Jawa Timur, namun tidak diambil karena daerah tujuan tidak sesuai dengan keinginan calon transmigran.

Eko menambahkan, meski animo masyarakat Sumenep yang merantau keluar daerah dengan membangun usaha toko ke kota-kota besar seperti Jakarta, Banten, Surabaya, Bali, dan Jogjakarta tinggi, namun minat masyarakat untuk menjadi transmigran juga banyak.

“Namun, kegiatan tersebut terkendala dengan anggaran baik dari pusat maupun kabupaten untuk menunjang program tersebut dalam proses pendampingan dan monitoringnya,” tukasnya.

Penulis: Hokiyanto
Editor: Qatrunnada

Pos terkait