H-7 Ramadan, Harga Bapokting di Jember Merangkak Naik

Pegadang sayur mayur di Pasar Tanjung Jember. Foto:dwisugestimega/AreaNews.id

AREANEWS.ID, JEMBER– Seminggu menjelang Ramadan 1444 H, harga bahan pokok penting (Bapokting) di Kabupaten Jember, Jawa Timur mulai merangkak naik.

Kepala Dinas perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jember, Bambang Saputro mengatakan bahwa kenaikan harga ini terjadi akibat adanya lonjakan permintaan dari masyarakat

Bacaan Lainnya

“Setidaknya ada empat komoditi yang harganya melambung. Cabai rawit, bawang merah, bawang putih dan telur ayam. Hal ini terjadi karena permintaan masyarakat yang melonjak akibat mendekati ramadan,” katanya, Selasa, 14 Maret 2023.

Kenaikan harga yang paling signifikan terjadi pada cabai rawit yang awalnya Rp. 63.000/kg menjadi Rp. 75.000/kg. Sementara bawang merah dan bawang putih mengalami kenaikan Rp. 3000-Rp. 5000 ribu/kg dari harga awal. Untuk telur ayam yang awalnya Rp. 26.000/kg menjadi Rp. 28.000 ribu/kg.

Padahal, lanjut Bambang, Pemkab Jember telah membagikan 15.000 bibit cabai pada Desember 2022 lalu dengan tujuan dapat dipanen menjelang ramadan.

Pemkab Jember juga terus menggelar operasi pasar di beberapa pasar tradisional yang ada di Kota Tembakau tersebut terhitung per 16 Januari lalu.

Selain itu, pada ramadan nanti Pemkab Jember juga akan mengadakan pasar murah dan bazar ramadan di semua kecamatan. Untuk memastikan ketersediaan bapokting di masyarakat.

“Bakal ada bazar ramadan di alun-alun satu bulan penuh, ada juga Jember berbagi. Hal ini untuk mengendalikan harga dan menekan laju inflasi Jember,” pungkasnya.

Sementara itu, seorang warga asal kaliwates, Yuliana (34) mengaku resah dengan kenaikam harga bapokting ini.
“Merasa kesulitan karena itu bahan pokok sehari-hari. Apalagi cabai ya, kalau nggak ada cabai kurang pas. Jadi ya dibeli aja,” katanya

Dirinya berharap, lonjakan harga ini tidak berlangsung lama dan Pemerintah Jember mampu kembali menstabilkan harga pasar.

Penulis: Dwi Sugesti Mega
Editor: Qatrunnada

Pos terkait