Dorong Ekonomi Kreatif, Disparbud Jember Ajak Warga Bermusik

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jember, Harry Agustriono saat menggelar press conference pada Rabu(15/02/23) siang tadi. Foto: dwisugestimega/AreaNews.id

AREANEWS.ID, Jember – Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) menyampaikan program terkait pengembangan salah satu sektor ekonomi kreatif di bidang musik.

Jember Musik Kreatif (Bermusik) merupakan platform/program yang dilaksanakan Disparbud Jember. Bermusik berangkat dari minimnya ekosistem musik atau penciptaan musik kreasi baru.

Bacaan Lainnya

Program kompetisi musik dengan dua kategori lomba. Yakni, lomba cipta lagu kreatif dan festival music entertain. Program ini merupakan upaya Disparbud Jember untuk memberi gairah dan motivasi bagi para musisi lokal Jember.

“Jember ini banyak musisi yang harus kami bantu angkat potensinya. Jadi selain pariwisatanya, ekonomi kreatifnya juga dikenal syukur syukur kalau sampai kancah internasional,” ungkap Kepada Disparbud, Harry Agustriono saat diwawancarai AreaNews.id pada Rabu, 15 Februari 2023.

Harry menambahkan, kegiatan perlombaan ini akan memberi ekosistem baru bagi musisi lokal, selama ini mereka terbatas dalam mengekspresikan diri karena pandemi.

“Kali ini mereka akan mendapat panggung untuk bisa bermusik dihadapan para penikmat musik lain,” imbuhnya.

Sementara itu, Program Director Bermusik, Robin memaparkan terkait teknis pelaksanaan kedua lomba tersebut. Adapun yang akan menjadi penilaian dari lomba cipta lagu adalah format atau instrumentasi kemudian elemen.

Format yang dimaksud disini adalah mengangkat potensi kedaerahan Jember. Kemudian untuk elemen yang dimaksud adalah melodi, nada, harmoni, irama , ritme, serta bahasa yang kaitannya dengan unsur kedaerahan.

“Harapannya dari kedua aspek tersebut, hal ini nantinya akan menciptakan satu karya yang akan merepresentasikan tentang kedaerahan Jember,” katanya.

Adapun tahapan dari lomba bermusik ini dimulai dengan audisi, mentoring, final yang akan mengambil lima besar dari masing-masing lomba. Audisinya dilakukan secara daring dan offline.

Kategori festival band akan dilaksanakan pada 5-6 Maret 2023 bertempat di Kota Cinema Mall (KCM) Jember. Sementara kategori cipta lagu dilakukan secara daring dengan mengirimkan karya yang akan dikompetisikan.

“Khusus kategori cipta lagu, nanti akan ada tahap mentoring. Didalamnya akan dilakukan kurasi dari karya yang sudah lolos lima besar. Pedoman materinya mencakup tiga aspek kriteria penilaian, yakni aransemen, harmonisasi dan penampilan,” imbuhnya.

Genre music yang dilombakan pada festival music ini bebas dan sekreatif mungkin. Jurinya datang dari berbagai unsur, salah satunya akademisi, rumah produksi kemudian produser music, seniman music juga pelaku usaha.

“Karya yang lolos ke final nantinya sudah bisa mengakomodir dari unsur yang kami tentukan dan dapat dinikmati masyarakat Jember pada umumnya,” pungkasnya.

Penulis: Dwi Sugesti Mega
Editor: Qatrunnada

Pos terkait