AREANEWS.ID, JEMBER – Ketua Umum
Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Jawa Timur, Grace Evi Ekawati akhirnya turun langsung ke Kabupaten Jember, pada Sabtu, 18 Maret 2023. Pasalnya, dia menerima surat keluhan dari SDN 5 Kepatihan Jember.
Pada 13 Maret 2023 lalu pihaknya mendapat keluhan terkait diskualifikasi sepihak dari Perbasi Jember yang terjadi di ajang Jember Basketball League (JBL) Reborn 2023 terhadap tim basket usia dini SDN Kepatihan 5 Jember, karena dianggap bermain tidak man to man.
Selaku Ketua Umum Perbasi Jatim, dirinya meminta maaf secara langsung atas ketidaknyamanan yang diterima pihak pelapor.
Pihaknya mengecam tegas terkait kejadian tersebut, menurutnya pemain basket usia dini (sekolah dasar) masih sering kehilangan fokus dan terkadang tidak man to man saat bermain.
“Entah sengaja atau tidak sengaja, kami semua mengklaim ini tidak benar. Karena dalam usia pembinaan (usia dini) harusnya tidak diperbolehkan diskualifikasi pada anak-anak,” katanya saat diwawancarai AreaNews.id
Dalam pertemuan ini, Evi menyebutkan pihaknya masih mempertimbangkan sanksi yang akan diberikan Perbasi Jatim terhadap Perbasi Jember terkait masalah ini.
Perbasi Jatim masih akan mengadakan mediasi dengan seluruh pihak yang terlibat sebelum memutuskan langkah selanjutnya.
“Bila tidak ada i’tikad baik dari berbagai pihak, bahkan saling lempar tanggungjawab, senjata terakhir adalah penjatuhan sanksi,” tegasnya.
Dirinya berharap, penyelesaian dari masalah ini nantinya akan menjadi pembelajaran dan percontohan. Tidak hanya di Jawa Timur, tetapi untuk tingkat Nasional.
“Kita semua di sini learning by doing. Jadi nantinya penyelesaian masalah ini akan menjadi percontohan untuk masalah-masalah serupa,” pungkasnya.
Penulis: Dwi Sugesti Mega
Editor: Hokiyanto