AREANEWS.ID, JEMBER – Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, Jawa Timur memiliki gedung kesehatan baru. Gedung Klinik Pratama ini diresmikan pada Senin, 19 Desember 2022.
Dalam peresmian tersebut dihadiri beberapa pejabat, di antaranya Rektor UIN KHAS dan juga Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, Zainut Tauhid Sa’adi.
Dalam proses pembangunannya, UIN KHAS berhasil bekerjasama dengan Badan Pengelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Jember serta SIMA Laboratorium Jember. Tujuannya untuk memberikan fasilitas kesehatan terbaik bagi mahasiswa.
Gedung baru ini menjadi salah satu sarana penunjang kesehatan yang selain bisa diakses mahasiswa, juga diperuntukan bagi masyarakat luas.
Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Babun Soeharto dalam sambutannya mengatakan, ke depan klinik ini akan menjadi klinik rawat inap. “Saat ini pelayanannya hanya sebatas rawat jalan, namun dalam waktu dekat akan menjadi klinik rawat inap,” katanya.
Sementara itu, Zainut Tauhid Sa’adi mengatakan dalam sambutannya, klinik ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam perjalanan UIN KHAS Jember.
Pihaknya mengapresiasi peresmian gedung baru ini. Sebab, menurut wakil menteri agama tersebut, kampus tidak berkutat dalam persoalan akademik semata, tetapi juga perlu memikirkan kesehatan masyarakat luas.
“Sangat mendukung, karena sebagai masyarakat kampus atau terdidik, mahasiswa juga harus berada bersama rakyat. Karena masalah kesehatan masih menjadi masalah utama yang sampai sekarang belum terselesaikan,” ucapnya.
Lebih lanjut dia berharap, klinik itu akan menjadi laboratorium sebagai tempat belajar mahasiswa. Dalam pelaksanaannya, klinik Pratama UIN KHAS Jember memiliki tenaga medis yang mumpuni. Diantaranya, dua tenaga bidan, dua tenaga perawat, satu bagian analisis serta satu bagian pada farmasi.
Kepala Pusat Pelayanan Kesehatan UIN KHAS Jember, Yanti Nurhayati menambahkan, selain poli umum, klinik Pratama juga menyediakan Klinik Ibu dan Anak (KIA) serta Laktasi untuk ibu hamil.
“Sekarang kita sistemnya masih one day care. Jadi hanya sampai jam sembilan malam. Tapi jika lebih dari itu, untuk pasien yang membutuhkan rujukan, akan kami rujuk ke rumah sakit yang telah bekerjasama dengan kami,” ungkapnya.
Penulis: Dwi Sugesti Mega
Editor: Hokiyanto