AREANEWS.ID, JEMBER – Memasuki bulan suci Ramadan 1444 H, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya, pada saat Ramadan sering kali marak tindak kejahatan.
Kapolres Jember, Hery Purnomo menjelaskan bahwa kejahatan di bulan Ramadan tiap tahun trennya semakin meningkat, hal ini menjadi perhatian khusus.
“Tiap tahun trennya meningkat. Karena akan banyak rumah kosong akibat pergeseran aktivitas masyarakat saat Ramadan, ini jadi sasaran empuk para pelaku kejahatan,” katanya saat ditemui AreaNews.id pada Kamis, 23 Maret 2023
Oleh karena itu, lanjut Hery, pihaknya akan menambah intensitas operasi serta patroli di wilayah pemukiman masyarakat. Dirinya juga mengimbau agar program Poskamling kembali diaktifkan guna mengamankan wilayah masing-masing.
Selain tindak kriminal, Hery menyinggung terkait maraknya barang-barang yang keluar saat kebutuhan bahan pokok masyarakat meningkat kala ramadan.
“Masyarakat harus lebih teliti, terkait barang kadaluwarsa, barang yang tidak sesuai peruntukannya, dan barang yang tidak memiliki izin BPOM, karena ini juga meresahkan,” imbaunya.
Poles Jember akan bersinergi dengan pihak BPOM untuk bisa menarik edaran barang tersebut dan menggantinya dengan yang lebih terjamin mutunya.
Kemudian terkait petasan, dirinya menghimbau agar masyarakat tidak bermain petasan karena dinilai dapat membahayakan.
“Petasan ini budaya yang membahayakan, bermain saja tidak boleh apalagi membuat. Sejauh ini kami hanya memberi himbauan. Kedepannya akan ada razia berikut penindakannya,” pungkasnya.
Penulis: Dwi Sugesti Mega
Editor: Hokiyanto