Ruang Isolasi Pasien Covid-19 di Pamekasan “Over” Kapasitas

RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo Pamekasan (Arifin/AreaNews.id)

AREANEWS.ID, Pamekasan-Kasus Covid-19 di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur sepekan terakhir ini mengalami lonjakan yang cukup signifikan. Akibatnya ruang isolasi yang disiapkan mulai over kapasitas.

Hal itu disampaikan Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo Pamekasan dr. Syaiful Hidayat pada Rabu, 23 Juni 2021. Menurutnya, saat ini pasien yang dirawat sudah mencapai sekitar 40 pasien

Bacaan Lainnya

“Dua ruang isolasi kami sudah penuh. Yang pertama kami siapkan ruang isolasi 14 bed, kemudian kita buka lagi 8 bed juga sudah penuh, dan sekarang kita buka lagi 18 bed dan sudah hampir penuh. Jadi total sudah sekitar 40 pasien yang kita rawat,” terangnya.

Pihaknya memprediksi kasus Covid-19 di Pamekasan diprediksi mirip dengan yang terjadi di Kabupaten Bangkalan. Sejak 2 hari terakhir sudah ada 5 orang yang meninggal dunia. Bahkan pasien yang terkonfirmasi ini tidak sampai 24 jam menjalani perawatan meninggal dunia.

“Ini mirip seperti di Bangkalan, contohnya kemarin ada 5 kasus yang meninggal dan tidak sampai 24 jam dirawat,” bebernya.

Syaiful Hidayat menambahkan, bahwa yang mengalami over kapasitas kamar isolasi tidak hanya di rumah sakit Slamet Martodirdjo namun Rumah Sakit Mohammad Noer dan Rumah Sakit Waru Pamekasan juga mengalami over kapasitas.

“Kami sudah menyiapkan Gedung Islamic Center Pamekasan sebagai alternatif ruang isolasi bagi pasien yang berstatus orang tanpa gejala (OTG). Sementara kamar isolasi di rumah sakit hanya diperuntukkan bagi pasien yang sudah parah,” ucapnya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) karena untuk varian baru ini lebih cepat penularannya dan lebih mematikan.

Reporter: Arifin
Editor: Qatrunnada

Pos terkait