Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Pebisnis Pemula

Ilustrasi

AREANEWS.ID-Pebisnis adalah pejuang tangguh. Pebisnis berani mengambil resiko. Jadi bagi pemula jangan pernah takut gagal. Gagal adalah hal biasa dan wajar terjadi saat Anda baru memulai sesuatu.

Lalu bagaimana agar bisnis yang Anda baru rintis sesuai ekspektasi? Berikut beberapa cara sebagaimana dilansir dari laman the balance small business yang dikutip AreaNews.id dari laman liputan6.com pada Minggu, 27 Juni 2021.

Bacaan Lainnya

1. Semangat

Anda tidak harus menyukai apa pun tentang bisnis, tetapi bersemangat tentang hal itu adalah yang utama. Dalam memulai sebuah bisnis, Anda akan mencurahkan banyak waktu dan energi untuk membangunnya menjadi perusahaan yang sukses.
 
2. Mulailah Saat Masih Bekerja

Orang tidak dapat hidup tanpa uang dalam kurun waktu yang cukup lama. Butuh waktu lama sebelum bisnis baru Anda benar-benar menghasilkan keuntungan.

Saat sedang merintis bisnis baru berarti Anda harus memiliki uang yang berguna sebagai modal awal saat menjalani proses untuk memulainya. Jadi, ada baiknya pada saat memulai bisnis tersebut, Anda masih memiliki pemasukan dari pekerjaan sebelumnya.

3. Jangan Lakukan Sendiri

Anda memerlukan sistem pendukung saat memulai bisnis dan sesudahnya. Anggota keluarga atau teman yang dapat dijadikan panutan dan yang akan mendengarkan dengan simpatik krisis permulaan bisnis terbaru sangat berharga.

Carilah mentor atau jika Anda memenuhi syarat, ajukan permohonan untuk program memulai bisnis seperti yang disediakan di beberapa tempat.

4. Jadilah Profesional

Beri tahu orang-orang bahwa Anda adalah seorang profesional yang menjalankan bisnis yang serius. Salah satu caranya adalah dengan membuat perlengkapan seperti kartu nama profesional, telepon bisnis, dan alamat email bisnis, dan memperlakukan orang dengan cara yang profesional dan sopan.

5. Dapatkan Klien atau Pelanggan yang Banyak

Jangan menunggu sampai Anda secara resmi memulai bisnis untuk menyusun ini, karena bisnis tidak dapat bertahan tanpa mereka. Jangkau relasi sebanyak mungkin dan lakukanlah kontak. Jual atau bahkan berikan produk atau layanan tersebut.

Untuk tahap awal, Anda memang tidak dapat memulai pemasaran terlalu cepat. Tidak masalah jika itu perlahan namun tetap harus meningkat.

6. Lakukan Riset

Lakukan banyak riset untuk menulis rencana bisnis, tetapi itu baru permulaan. Saat memulai bisnis, Anda harus menjadi ahli dalam industri, produk, dan layanan.

7. Dapatkan Bantuan Profesional

Di sisi lain, memulai bisnis, tidak berarti Anda harus menjadi ahli dalam segala hal. Jika Anda bukan seorang akuntan misalnya, pekerjakan orang untuk membantu dalam hal itu.

Lalu nunggu apa lagi Anda untuk memulai bisnis?

Sumber: liputan6.com
Editor: Qatrunnada

 

Pos terkait