AREANEWS.ID, Jember – Ketika Anda berkunjung ke suatu wilayah, tidaklah lengkap bila belum menikmati kuliner khas daerah. Demikian juga ketika berkunjung ke Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Di kota penghasil kopi ini, terdapat kuliner olahan ikan kutuk atau gabus pedas khas pesisir selatan Jember. Kuliner ini tepatnya berada di sebuah warung Desa Paseban, Kecamatan Kencong.
Olahan ikan ini banyak diminati karena selain rasanya yang unik, ikan kutuk memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan. Perpaduan kuah santan yang gurih dengan cabai serta rempah yang menyatu sempurna dimulut membuat siapapun enggan untuk berhenti mengunyah.
Seperti warung Kutuk Pedas Bu Sika, yang berada di Dusun Bulurejo, Desa Paseban. Meski terbilang baru didirikan pada 2019 lalu, warung ini tidak pernah gagal memanjakan lidah pembelinya. Buka mulai Pukul 07.00 hingga Pukul 22.00. Warung ini mampu menghabiskan hingga 10 kilogram ikan kutuk per hari.
Tetapi jangan salah, meskipun terletak di pinggiran pesisir, kebanyakan pelanggan Warung Bu Sika ini berasal dari wilayah Jember kota, bahkan luar kota.
“Memang kuliner khas Paseban, biasanya pejabat-pejabat pemkab kalau ada kunjungan dekat sini, pasti mampir. Pak bupati juga sering ke sini,” kata Bu Sika, pemilik warung kutuk pedas kepada AreaNews.id, Sabtu 28 Januari 2023.
Ikan di warung ini selalu fresh karena Bu Sika mendapat pasokan ikan dari warga setempat yang menangkap ikan di sungai. Ikan yang dipasok masih dalam kondisi hidup, itulah mengapa sebelum diolah ikan akan dimasukkan dalam kolam terlebih dahulu untuk dijaga kesegarannya.
Soal harga pasti bersahabat. Satu porsi kutuk pedas harga Rp 15 ribu sudah termasuk nasi. Harga cukup bersahabat.
Salah satu pengunjung Warung Bu Sika, Faik mengatakan dirinya sangat puas dengan olahan ikan kutuk di warung ini.
“Perpaduan kuah santan pedas sama ikan kutuknya pas, rasanya seger. Harganya juga terjangkau. Selain lezat, saya sering ke sini karena manfaatnya yang baik buat kulit, kan ikan kutuk kaya collagen, makanya saya sering kesini,” tutur perempuan asal Banyuwangi tersebut.
Diketahui, dalam sebuah jurnal ilmiah disebutkan bahwa ikan kutuk memiliki nilai gizi lebih tinggi. Ikan dengan nama latin Channa striata ini memiliki kandungan protein sebesar 25,5%, lebih tinggi jika dibandingkan dengan kadar protein dari bandeng (20,0%), ikan mas (16,0%), ikan kakap (20,0%), maupun ikan sarden (21,1%).
Penulis: Dwi Sugesti Mega
Editor: Hokiyanto