AREANEWS.ID, JEMBER – Puluhan mahasiswa tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Komisariat FIB Universitas Jember, Jawa Timur menggelar aksi demonstrasi di gedung DPRD pada Rabu, 29 Maret 2023.
Mereka melakukan aksi ditengah terik matahari dengan harapan bisa melakukan audiensi dengan pihak DPRD terkait penyusunan naskah pokok-pokok pikiran kebudayaan di Kabupaten Jember.
“Kami ke sini mendesak DPRD Jember untuk mengevaluasi pemerintah terkait terhambatnya proses penyusunan pokok pikiran kebudayaan daerah di Jember ini,” kata ketua GMNI, Abdul Aziz Al-fajri saat diwawancarai AreaNews.id
Para demonstran mengajukan lima tuntutan. Pertama, mendesak Bupati Jembsr untuk segera menyusun dan mengesahkan naskah Pokok Pikiran Kebudayaan (PPKD). Kedua, mendesak Pemkab Jember untuk segera melakukan transparansi dalam proses penyusunan naskah PPKD.
Ketiga, mendesak DPRD Jember untuk mengevaluasi Pemkab terkait terhambatnya proses penyusunan naskah PPKD. Keempat mendesak DPRD untuk menyampaikan aspirasi para demonstran kepada Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat terkait belum terbentuknya PPKD di Kabupaten Jember.
Terakhir, mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung segala upaya pemajuan kebudayaan di Kota Tembakau tersebut.
Setelah berjam-jam melakukan demonstrasi, massa akhirnya diperbolehkan masuk gedung dewan. Tapi sayangnya tidak ada satupun wakil rakyat yang menemuinya. Sebab seluruh anggota fraksi melakukan kunjungan kerja ke luar kota.
“Kami kecewa dengan sikap DPRD yang tidak serius dalam mengawal isu pemajuan kebudayaan di Kabupaten Jember. Kami mempertahankan fungsi DPRD sebagai lembaga pengawas,” imbuh Aziz.
Penulis:Dwi Sugesti Mega
Editor: Hokiyanto