AREANEWS.ID, SUMENEP – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur menyalurkan tunjangan kehormatan kepada para guru ngaji pada Jumat, 14 November 2025. Penyaluran tunjangan kehormatan yang di tempatkan di Pendoro Keraton tersebut, sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi para guru ngaji yang selama ini mendidik anak-anak.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, guru ngaji memiliki kontribusi yang sangat fundamental dalam membentuk generasi yang berakhlak mulia, berilmu, dan berkarakter. Pemerintah daerah merasa berkewajiban memberi perhatian khusus terhadap kesejahteraan mereka.
“Guru ngaji adalah pilar pendidikan moral di tengah masyarakat dengan mengajarkan Al-Qur’an, nilai-nilai kebaikan dan adab sejak dasar,” katanya pada Jumat 14 November 2025.
Guru ngaji tidak hanya mengajarkan kemampuan membaca dan memahami Al-Qur’an, tetapi menjadi teladan dalam menanamkan nilai kejujuran, disiplin, serta budi pekerti kepada generasi muda.
“Para guru ngaji bekerja dengan penuh keikhlasan, mendidik anak agar tumbuh sebagai generasi berakhlak, beradab, dan mencintai ilmu, sehingga Pemerintah daerah berkewajiban memberi perhatian kepada mereka atas dedikasi tanpa pamrih,” ujarnya.
Pemerintah daerah mengharapkan, bentuk dukungan ini bukan hanya bermanfaat secara ekonomi, tetapi menjadi motivasi bagi guru ngaji, agar semangat menjalankan tugas mulianya untuk menghidupkan pendidikan agama di tengah masyarakat.
Pasalnya, masyarakat membutuhkan figur-figur pendidik yang mampu membimbing generasi muda, agar tetap memiliki karakter dan identitas moral yang kuat di tengah perkembangan zaman dan tantangan digital.
“Guru ngaji memegang peran strategis guna membangun karakter generasi, tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi berakhlak mulia dan siap menghadapi tantangan di era globalisasi saat ini,” tukasnya.
Penulis: Qatrunnada
Editor: R. Hidayat






