AREANEWS.ID, SUMENEP – RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Jawa Timur tak henti terus berinovasi. Hal ini sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap layanan kesehatan.
Setelah resmi berstatus sebagai rumah sakit tipe B, kini tengah mengimplementasikan sistem digital terpadu dalam seluruh aspek layanan menuju konsep Smart Hospital.
Transformasi ini mencakup digitalisasi penuh mulai dari pendaftaran, antrean, hingga rekam medis elektronik (RME) yang terhubung langsung dengan sistem nasional milik Kementerian Kesehatan, Satu Sehat.
Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar, dr. Erliyati, menyebut bahwa digitalisasi bukan sekadar inovasi teknologi, melainkan kebutuhan mendesak dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di era modern.
“Kami ingin masyarakat merasakan pelayanan yang benar-benar mudah, cepat, dan akurat. Transformasi digital ini bukan tren, melainkan langkah strategis agar rumah sakit mampu menjawab kebutuhan zaman,” katanya pada Senin 24 November 2025.
Salah satu inovasi yang kini dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat adalah sistem antrean dan pendaftaran online. Melalui layanan ini, pasien dapat melakukan pra-booking jadwal dokter dan memperoleh nomor antrean tanpa harus datang langsung ke rumah sakit. Sistem tersebut secara signifikan menekan waktu tunggu pasien yang sebelumnya bisa mencapai dua jam, menjadi jauh lebih singkat dan tertib.
Selain itu, penerapan Rekam Medis Elektronik (RME) berbasis aplikasi Meditrack memungkinkan data pasien tersimpan aman dan dapat diakses secara real time oleh tenaga medis yang berwenang. Fitur ini mempercepat proses diagnosis dan pengambilan keputusan medis, sekaligus meningkatkan koordinasi antar unit layanan kesehatan.
Transformasi digital yang komprehensif ini turut mengantarkan RSUD dr. H. Moh. Anwar meraih Akreditasi Paripurna Bintang Lima, sebagai pengakuan atas mutu, efisiensi, dan keselamatan layanan rumah sakit sesuai standar nasional tertinggi.
“Melalui sistem digital terpadu, setiap data pasien terkelola secara aman dan terintegrasi,” tukasnya.
Penulis: Qatrunnada
Editor: R. Hidayat






