PKDP 2025, Rektor UIN KHAS Jember Ingatkan Dosen Harus Solutif

AREANEWS.ID, JEMBER – Rektor Universitas Islam Negeri KH. Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, Jawa Timur Prof. Hefni mengajak dosen menjalankan tugas secara profesional dan mampu membangun karakter mahasiswa. Karakter adalah pondasi penting yang harus dibangun dengan baik.

Dosen itu harus transparan. Dosen harus bersikap terbuka dalam beberapa hal, seperti penyampaian materi kuliah hingga dalam memberikan nilai. Termasuk pula dalam penegakan etika akademik dan membangun kepercayaan mahasiswa.

Bacaan Lainnya

“Selain itu, dosen itu juga solutif. Banyak orang di dalam mendidik, di dalam mengajar, justru tidak solusif. Tidak memberikan solusi,” kata Prof. Hefni saat pembukaan acara bertajuk “In Service Course Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP) tahun 2025,” pada Senin, 21 juli 2025.

UIN KHAS Jember sebagai penyelenggara PKDP 2025 yang diikuti dosen dari perguruan tinggi di wilayah tapal kuda, seperti Probolinggo, Banyuwangi, Jember, Situbondo dan Bondowoso. Acara yang digelar di Hotel Luminor Jember diikuti sebanyak 347 peserta. Mereka terdiri dari 26 perguruan tinggi yang ada di tapal kuda.

Di hadapan dosen pemula, Prof. Hefni menegaskan bahwa sebenarnya hidup ini merupakan problematik. Dia menegaskan, kesuksesan tidak hanya diukur dari banyaknya capaian yang diraih. Tetapi juga dari kemampuan dalam mengatasi setiap masalah.

“Hidup ini problematik. Hidup saja masalah, apalagi tidak hidup. Itu semakin masalah. Kita diciptakan dalam keadaan problematik. Karena itu, tidak boleh menghindari masalah,” terangnya.

Lebih lanjut Prof. Hefni menjelaskan, menjadi dosen juga harus bermakna (meaningful), efektif (effective), dan menyenangkan (joyful). Untuk mencapai itu diperlukan pendekatan yang tepat dalam proses belajar-mengajar. Setiap pengajar, terutama yang masih pemula, pasti akan mengalami proses adaptasi yang tidak mudah.

“Paradigma baru mengajar harus mengandung semangat untuk menjadikan pembelajaran itu menyenangkan dan berdampak. Dosen juga harus memiliki energi untuk terus melakukan pengajaran, penelitian, dan pengabdian,” tukasnya.

Penulis: Tika

Editor: Hokiyanto

 

Pos terkait