AREANEWS.ID, BONDOWOSO – Sebagai bentuk optimalisasi pemanfaatan dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBH CHT) dan meningkatkan edukasi masyarakat terkait ketentuan cukai.
Bea Cukai kembali menggelar sosialisasi dan kampanye gempur rokok ilegal dilakukan di Alun Alun Kyai Bagus Asra Kabupaten Bondowoso Jawa Timur, 5/08/2023
Dalam Sosialisasi gempur rokok ilegal menghadirkan Poetrah Agewek Dari Kelurahan Sekarputih Kabupaten Bondowoso.
“Kami akan terus meningkatkan Gempur rokok ilegal dengan berbagai cara, dan akan memberikan sangsi tindakan tegas, ” terang Slamet Yantoko.
Selain itu dalam melakukan pemberantasan rokok ilegal pihak juga akan mengunjungi para pedagang rokok dan masyarakat di pasar, menggelar pertemuan, atau melalui media social yang saat ini juga marak digunakan masyarakat.
Sosialisasi di hadiri Kasi Penyuluhan Rokok Ilegal Jember, Kasat Pol PP Bondowoso, dan staf Ahli Bupati.
“Kali ini sosialisasi lebih di fokuskan kepada bidang penegakan hukum pemberantasan rokok ilegal di Bondowoso,” tambahnya.
Di sisi lain Kasi Penyuluhan Sardiyanto mengatakan Perlu dipahami bahwa rokok ilegal merupakan rokok yang tidak sesuai dengan ketentuan perundang- undangan di bidang cukai.
Tujuannya untuk meningkatkan kepatuhan pedagang dan masyarakat pengguna terhadap rokok legal serta meminimalisir peredaran rokok ilegal.
Semoga sosialisasi ini bisa memberikan situasi kondusif bagi peredaran dan pengusaha rokok legal yang telah mematuhi ketentuan cukai yang berlaku,” jelas Sardiyanto
Kasi Penindakan Rokok Ilegal.
Saat Sosialisasi ia juga menjelaskan ciri – ciri Rokok Ilegal seperti rokok dengan pita cukai palsu atau pita cukai bekas, rokok dengan pita cukai yang tidak sesuai peruntukan, serta rokok yang tanpa dilekati pita cukai (rokok polos).
“Gempur rokok ilegal akan terus digemakan oleh Bea Cukai jember dengan harapan dapat menurunkan tingkat peredaran rokok ilegal, sehingga mampu mengoptimalkan penerimaan negara di sektor cukai serta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui DBH CHT,” pungkasnya.
Penulis: Abdur Rakib
Editor: Qatrunnada
