AREANEWS.ID, SUMENEP – Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sumenep, Jawa Timur 2024 menjadi salah satu kompetisi unik. Pasalnya, salah satu pasangan calon (Paslon) dibiayai masyarakat akar rumput.
Hal itu diungkapkan Koordinator Muhibbin Mas Kiai, yakni K. A. Kurdi Khan dalam acara doa dan tahlil bersama menuju Pilkada Sumenep damai dan beradab di Lapangan Ambunten Timur, Kecamatan Ambunten.
Pernyataan Kiai Kurdi itu bukan tanpa alasan. Sebab, paslon bupati dan wakil bupati KH. Ali Fikri-KH. Muh. Unais Ali Hisyam (FINAL) melewati perjuangan panjang. Termasuk pada saat mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sekalipun.
Paslon yang FINAL itu harus berjuang sedemikian rupa untuk mendapat rekomendasi atau B1KWK dari partai politik. Sebab, sebelumnya isu calon tunggal santer terdengar.
“Pilkada Sumenep, satu-satunya yang paling unik dan Istimewa di Indonesia. Karena hampir semua pembiayaan paslon FINAL didukung dan dibiayai oleh masyarakat,” katanya dalam keterangan tertulis pada Minggu, 17 November 2024.
Dia menuturkan, kondisi pilkada seperti ini sangat berbeda dengan pemilihan pada umumnya, baik itu pemilihan presiden, gubernur hingga legislatif sekalipun. Biasanya paslon mengeluarkan biaya sendiri untuk ongkos dan operasional politiknya. Terutama di masa-masa kampanya.
“Atau ada pemodal di belakangnya. Dan, pemodal itu yang kelak akan mendikte segala kebijakan ketika sang calon itu terpilih,” ungkapnya.
Tetapi, paslon FINAL nyaris tidak mengeluarkan biaya sendiri. Selama ini masyarakat berduyun-duyun memberikan sumbangan, menyediakan tempat untuk berkampanye, hingga sekadar untuk menyumbang biaya cetak banner atau baliho.
“Kiai Fikri dan Kiai Unais ini, nyaris tidak mengeluarkan biaya selama kampanye. Dan, ini yang kami sangat istimewa. Bahkan, di daerah-daerah lain pilkada berjalan sebagaimana umumnya. Calon harus mengeluarkan ongkos yang besar. Tapi di Sumenep, paslon FINAL tidak,” pungkasnya.
Penulis: R. Hidayat
Editor: Hokiyanto