AREANEWS.ID, SUMENEP – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Jawa Timur bertransformasi dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat. Terbaru, rumah sakit plat merah ini menerapkan layanan kesehatan berbasis teknologi informasi dengan menerapkan sistem antrean digital.
Layanan antrean digital Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Sehingga dengan adanya layanan tersebut, masyarakat tidak perlu antre terlalu lama.
Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, dr. Erliyati menyatakan, pihaknya terus mengembangkan inovasi layanan digital untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi pelayanan kepada masyarakat.
“Kami terus bersinergi dengan BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial, Red) dalam meningkatkan mutu layanan, khususnya dalam bidang digitalisasi dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” katanya pada Jumat, 18 Juli 2025.
Diketahui, beberapa waktu lalu, Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan, Edwin Aristiawan melakukan kunjungan kerja ke RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep untuk melihat langsung layanan kepada peserta JKN.
Perempuan yang karib disapa dr. Erli lebih lanjut menjelaskan, pihaknya merasa termotivasi dengan kunjungan itu untuk melakukan pembenahan dan inovasi, dengan dukungan dari BPJS Kesehatan dalam upaya mempercepat pelayanan berbasis digital.
“RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep dengan dukungan Pemerintah Daerah dan BPJS, bisa berinovasi dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat,” tukasnya.
Sementara itu, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojodo menegaskan, digitalisasi di rumah sakit milik pemerintah daerah guna menjawab tantangan publik. Supaya pelayanan cepat dan efisien.
“RSUD menerapkan digitalisasi untuk menjawab tantangan pelayanan publik, agar pelayanan cepat dan efisien, sehingga masyarakat mudah untuk mendapatkan layanan kesehatan,” katanya.
Masyarakat yang membutuhkan pelayanan RSUD dengan antrean digital, tidak perlu berlama-lama berada di rumah sakit, karena sistem digitalisasi itu telah mencantumkan jadwal pemeriksaan kesehatan secara jelas.
“Pasien yang mendaftar secara online melalui sistem digitalisasi sudah mengetahui jadwal pemeriksaannya secara pasti, jadi tidak perlu menunggu terlalu lama di RSUD,” terang Fauzi.
Penulis: R. Hidayat
Editor: Hokiyanto