AREANEWS.ID, JEMBER – Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, Jawa Timur menggelar Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2025. Pembukaan digelar di lapangan Imam Nahrawi pada Selasa, 19 Agustus 2025.
Kegiatan yang mengusung tema “Ekoteologi Kritik Terhadap Kapitalisme Ekologis Dalam Wacana Pembangunan Global” akan berlanngsung selama empat hari, yakni mulai 19-22 Agustus 2025. Ribuan mahasiswa baru akan mendapatkan pengetahuan dan pengenalan tentang UIN KHAS Jember.
Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Hepni, S.Ag., M.M., menyampaikan dalam sambutannya tentang pentingnya membangun karakter mahasiwa DIVA (Dedikasi, Inovasi, Visioner, dan Adaptif). Karakter DIVA harus dimiliki dalam diri mahasiswa baru.
“Saya ingin mahasiswa baru menjadi mahasiswa DIVA. Mahasiswa yang anggun dan berkelas,” katanya.
Alumnus Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-guluk Sumenep, menekankan mahasiswa baru yang perfeksionis dan punya harapan besar dan kebaikan di masa yang akan datang. Mahasiswa harus memiliki jiwa yang dedikatif, jujur, setia dan inovatif.
“Inovasi lahir dari keberanian berpikir berbeda dan semangat untuk memberi manfaat lebih luas,” ujarnya.
Sikap visioner, lanjut Prof. Hepni, menjadi bagian dari karakter mahasiswa UIN KHAS. Seorang mahasiswa, tidak boleh terjebak dalam kepentingan sesaat. Melainkan harus mampu melihat jauh ke depan, membaca arah perubahan, serta menyiapkan diri menjadi pemimpin yang membawa peradaban ke arah yang lebih baik.
Prof. Hepni menegaskan pentingnya sikap adaptif di tengah era digital dan disrupsi teknologi yang cepat. Mahasiswa dituntut lentur dan terbuka terhadap perubahan, tetapi tetap berpegang pada nilai-nilai luhur Islam.
“Adaptif bukan berarti kehilangan jati diri, tetapi menjadikan fleksibilitas sebagai kekuatan,” tukasnya.
Penulis: Tika
Editor: R. Hidayat