Event Festival Musik Tong-tong Masuk KEN, Cara Pemkab Sumenep Melestarikan Budaya Lokal

AREANEWS.ID, SUMENEP – Pemerintah Kabupaten Sumenep mengangkat potensi budaya lokal kembali membuahkan hasil manis. Buktinya, Festival Musik Tong-Tong yang digelar pada Sabtu 18 Oktober 2025 malam.

Musik tong-tong yang diikuti 38 grub yang sarat nilai tradisi dan kearifan lokal, tahun ini kembali masuk dalam kalender Karisma Event Nusantara (KEN) 2026 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Bacaan Lainnya

Ini menjadi kali kedua bagi Kabupaten Sumenep mampu menembus dalam daftar even nasional, sekaligus mengukuhkan Sumenep sebagai daerah yang konsisten dan berprestasi dalam pelestarian budaya.

“Selama empat tahun kami melaksanakan event ini secara konsisten. Alhamdulillah, kerja keras seluruh pihak akhirnya membuahkan hasil dengan kembali masuknya Festival Musik Tong-tong ke dalam KEN,” ujar Bupati Fauzi penuh rasa syukur.

Menurutnya, keberhasilan ini bukan sekadar prestasi di bidang pariwisata, melainkan pengakuan nasional terhadap komitmen Sumenep menjaga warisan budaya Madura.

Dia menegaskan, Festival Musik Tong-Tong kini sejajar dengan event budaya besar lain di Indonesia, seperti Festival Gandrung Sewu di Banyuwangi.

“Ini kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Sumenep dan seluruh Madura. Musik tong-tong bukan hanya hiburan, tapi juga identitas budaya yang patut kita jaga dan promosikan,” tegasnya.

Bupati Fauzi menambahkan, kembalinya Festival Musik Tong-tong ke dalam KEN 2026 menjadi cerminan keberhasilan strategi pembangunan pariwisata berbasis budaya yang selama ini dia dorong.

Berbagai terobosan kreatif Pemkab Sumenep di bawah kepemimpinannya terbukti mampu memperkuat citra daerah sebagai “Kota Wisata Berbasis Budaya” di tingkat nasional. Dengan prestasi ini, Fauzi optimistis promosi pariwisata Sumenep akan semakin kuat, serta mampu menarik lebih banyak wisatawan dari dalam maupun luar negeri.

Penulis; R. Hidayat

Editor: Qatrunnada

Pos terkait