AREANEWS.ID, SUMENEP – Lima Anak Buah Kapal (ABK) dan dua penumpang KLM. Baruna Jaya Raya yang sempat hilang kontak setelah berlayar dari Pelabuhan Pantai Boom Banyuangi, Jawa Timur akhirnya ditemukan.
Kapal tujuan Pulau Sapeken, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur ini berangkat dari Pelabuhan Pantai Boom pada 01 Maret 2023 lalu. Kemudian pada saat perjalanan pelayaran di koordinat 7° 42′ 43.89” S – 114° 55′ 28.22” E kapal KLM. Baruna Jaya mengalami pecah papan di bagian kanan As baling-baling.
“Sehingga air cepat masuk ke dalam kapal. Karena sudah tidak bisa diselamatkan, awak kapal mempersiapkan diri dengan menggunakan pelampung dan membuat rakit papan,” terang Kasi Informasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, Minggu, 5 Maret 2023.
Pada Kamis tanggal 02 Maret 2023 sekitar Pukul 06.00 WIB, kapal tersebut tenggelam serta semua awak kapal berada di atas papan rakit. Mereka terombang ambing selama 3 hari.
Para ABK terbawa arus hingga ke arah perairan Lombok yang pada akhirnya ditemukan dan diselamatkan oleh kapal nelayan asal Desa Tanjung luar, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat pada Sabtu tanggal 04 Maret 2023 sekitar pukul 17.00 WIB.
“Setelah itu semua awak kapal yang berjumlah 7 orang, meliputi 5 kru kapal dan 2 penumpang dibawa menuju pelabuhan Tanjung Luar,” ujarnya.
Mereka terdiri dari 1 nahkoda dan 4 ABK. Nahkoda KM Baruna yakni Subhan Husaini (45). Sedangkan ABK yakni Farid Sugianto (28), Hairul (21), Talid Daen Malanti (35), dan Isak (40), semuanya warga Desa Sapeken. Dua penumpang, yakni Aldi dan Munif.
“Semuanya dalam keadaan selamat. Soal kerugian material belum diketahui,” tukas Widi.
Penulis: Ramdan
Editor: Qatrunnada
