AREANEWS.ID, JEMBER– Beberapa wilayah di Kabupaten Jember, Jawa Timur jadi langganan banjir ketika turun hujan dengan intensitas tinggi. Terakhir seminggu lalu ratusan rumah warga tergenang banjir.
“Hal ini terjadi karena biasanya wilayah hulu sungai yang banjir, sehingga meluber sampai ke wilayah kota,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Jember, Sigit Akbari saat diwawancarai AreaNews.id pada Senin, 6 Maret 2023.
Pihaknya menyebutkan, titik banjir yang sering terjadi adalah lokasi yang sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Yakni, sepanjang aliran Sungai Jompo, Kecamatan Rambipuji, Kecamatan Silo serta wilayah Sumberbaru, Kecamatan Tanggul.
Sejauh ini, lanjutnya, upaya yang dapat dilakukan BPBD Jember bila banjir kembali menerpa adalah evakuasi langsung terhadap masyarakat terdampak serta menyelamatkan barang berharga yang ada.
Dirinya juga mengatakan, bahwa akan melakukan perbaikan terkait kondisi hulu sungai yang ada di Jember. langkah itu diambil sebagai antisipasi dini agar banjir tidak terjadi.
“Setelah hujan sudah tidak ekstrem lagi, fokus kami adalah penghijauan wilayah hulu. Di atas sana ada Perkampungan, Perkebunan, perhutani juga BKSDA, jadi harus ada kerjasama dalam penanganan dan pengelolaan hutan supaya tidak terjadi pemotongan tanaman berskala besar dan bersamaan karena akan menimbulkan longsor,” terangnya.
BPBD Jember juga berupaya untuk melakukan pengerukan sepanjang aliran sungai yang telah mengalami pendangkalan. Bekerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi, dirinya berharap akan ada perubahan yang bisa dilihat setelah proses pengerukan.
“Kami sudah mengirim surat ke Gubernur Jawa Timur agar segera dilakukan pengerukan di sepanjang aliran sungai Jember yang mengalami pendangkalan. Ini juga menjadi langkah antisipasi banjir,” pungkasnya.
Penulis : Dwi Sugesti Mega
Editor: Hokiyanto
