AREANEWS.ID, SUMENEP – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Sumenep (AMS) melakukan aksi demontrasi di depan Kantor DPRD Sumenep, Jawa Timur pada Sabtu, 8 April 2024.
Mereka mendesak Pemkab dan DPRD mengambil sikap dan menindak tegas para pengusaha tambang Galian golongan C (Galian C) yang diduga telah merugikan rakyat dan merusak lingkungan.
Pasalnya selama ini para wakil rakyat terkesan membiarkan tindakan yang berpotensi merusak lingkungan. Wajar ketika mahasiswa mempertanyakan kinerja Pemkab dan anggota DPRD.
“Ini sudah jelas dan fakta di lapangan, jika banyak rumah warga dan fasum rusak akibat galian C,” ujar salah satu orator AMS, Ahyatul Karim.
Mereka menilai jika saat ini Pemkab dan DPRD Sumenep sudah tidak lagi pro rakyat dan tidak lagi memikirkan nasib rakyat kecil. Maka sudah saatnya aktivis AMS yang turun jalan dalam memperjuangkan nasib rakyat kecil.
Sebab jika terus dibiarkan, maka rakyat kecil yang akan menjadi korban dan para pengusaha tambang galian C ini terus mengambil keuntungan tanpa memikirkan dampak negatifnya.
“Kami tegaskan, segera tutup galian C ilegal tersebut. Sebelum ada korban akibat galian C ini,” tegasnya.
Para aktivis juga menyindir para wakil rakyat yang duduk di gedung parlemen dengan mengatasnamakan kepanjangan rakyat. Namun, faktanya mereka bukan lagi menjadi kepanjangan tangan rakyat, karena tidak memperjuangkan rakyat lagi.
“Bukan perwakilan rakyat, tapi mencari keuntungan atas nama rakyat,” tandasnya.
Penulis: R. Hidayat
Editor: Hokiyanto
