AREANEWS.ID, BONDOWOSO -Pemerintah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur menganggarkan Rp 3 Milyar untuk merealisasikan program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-116. Salah satunyaa pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) 2023.
Untuk merealisasikan program itu, 16 rumah di Desa Pecalongan dan Desa Kerang Kecamatan Sukosari mulai dibangun mulai bulan ini.
Hal ini untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sehingga Pemkab Bondowoso bersama Kodim 0822 Bondowoso terus merealisasikan program TMMD.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Bondowoso, Salwa Arifin usai upacara pembukaan TMMD di lapangan Desa Kerang mengatakan, program terpadu antara TNI dan pemerintah untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan di daerah.
”Dalam program TMMD tahun ini seperti infrastruktur dilakukan pada pengerjaan perbaikan jalan lingkungan, rekonstruksi jaringan jalan, pavingisasi jalan, pembuatan penahan bahu jalan serta pembangunan fasilitas umum, di antaranya seperti pos kamling dan MCK (Mandi Cuci Kakus),” terangnya.
Selain itu terdapat pembangunan non fisik, berupa suntik inseminasi buatan pada hewan ternak, kolam ternak ikan, pemberian buku dan bangku sekolah.
”Semua ini untuk menurunkan angka sunting serta meningkatkan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPRD) Haeriyah Yuliati menambahkan, program TMMD sama dengan sebelumnya. Kegiatan TMMD menggunakan strategi pemberdayaan masyarakat dengan pola swakelola agar masyarakat ikut langsung dalam melaksanakan pembangunan.
Tahun ini dipilih Desa Kerang dan Pecalongan sebagai lokasi TMMD karena merupakan daerah atau lokasi yang angka stunting tinggi.
“2 desa ini masih lumayan tinggi angka stuntingnya. Sebabnya kita pilih di sini agar baik infrastruktur maupun potensinya bisa dimaksimalkan,” harapnya.
Penulis:Abdur Rakib
Editor: Hokiyanto






