AREANEWS.ID, Jember-Seorang mahasiswa penerima beasiswa Pemkab Jember, Jawa Timur, Hoirus Saleh mempertanyakan kelanjutan program tersebut.
Pasalnya, sejak pergantian bupati Faida ke Bupati H.Hendy tidak ada kejelasan soal tindak lanjut beasiswa yang bersumber dari APBD.
“Kami dan teman-teman, hanya butuh kejelasan dilanjut atau tidak. Pemkab Jember harus tegas,” katanya pada Senin 14 Juni 2021.
Selama ini, sambung Hairus, mahasiswa penerima program itu bingung. “Kalau dibuat ngambang, kami yang bingung. Jangan dibuat menunggu seperti ini,” keluhnya.
Meski demikian, pemuda asal Desa Sumberkejayan, Kecamatan Mayang ini sangat berharap program tersebut bisa dilanjutkan.
“Kami orang tidak punya. Jadi program itu kami harapkan untuk bisa dilanjutkan. Kami mohon kebijaksanaan H.Hendy dan Gus Firjaun,” harapnya.
Hal senada diungkapkan oleh Ibu Fajar, salah seorang mahasiswa PGRI Jember. Dirinya sampai saat ini juga mengaku gelisah, karena tidak ada kepastian soal nasib mahasiswa penerima beasiswa.
“Suami saya kerja sebagai buruh bangunan. Jadi, kami sangat berharap program itu tetap dilanjutkan,” ujarnya.
Ibu muda jurusan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan ini yakin, era H.Hendy dan Gus Firjaun akan berpihak kepada nasib pejuang pendidikan. “Status kami masih sukwan. Jadi, gaji kami hanya cukup buat bensin,” imbuhnya.
Reporter:IM
Editor:Qatrunnada
