UIN KHAS Jember Sukses Gelar UM-PTKIN, Warek I: Semua Proses Berjalan Sesuai SOP

AREANEWS.ID, JEMBER – Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, Jawa Timur sukses melaksanakan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) tahun 2025 dengan Sistem Seleksi Elektronik (SSE).

Ujian yang diikuti 1.888 peserta ini dilaksanakan selama lima hari sejak 10 sampai dengan 15 Juni 2025. Dari 1.888 peserta yang mendaftar, 1633 peserta mengikuti ujian berbasis SSE. Sementara 255 lainnya absen.

Bacaan Lainnya

Pelaksanaan ujian terpusat di Gedung Business Education Center (BEC) UIN KHAS Jember, yang terdiri atas 7 ruang laboratorium komputer dan mencakup 13 sesi ujian. Setiap sesi diikuti oleh sekitar 150 peserta, dengan pengawasan ketat dari panitia lokal dan pengawas IT untuk memastikan kelancaran serta keamanan proses seleksi.

Wakil Rektor I Bidang Akademik UIN KHAS Jember, Prof. Dr. M. Khusna Amal, M.Si., menyampaikan bahwa seluruh proses ujian berjalan dengan tertib, lancar, dan tanpa kendala teknis yang berarti. Pelaksanaan UM-PTKIN berjalan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).

“Selama ujian berlangsung tidak ditemukan kendala teknis maupun pelanggaran. Semua proses berjalan sesuai SOP dan berlangsung dengan kondusif,” katanya saat konferensi pers pada Minggu, 15 Juni 2025.

Untuk hasil kelulusan peserta UM-PTKIN akan diumumkan pada tanggal 30 Juni 2025 secara nasional. Tetapi bagi yang belum berhasil masih ada kesempatan melalui jalur Ujian Masuk (UM) Mandiri. Pendaftaran untuk jalur ini sudah dibuka sejak 15 Juni dan akan berlangsung hingga awal Juli 2025.

“Kami mengajak calon mahasiswa untuk tidak menyerah dan memanfaatkan jalur ini,” ujar Prof. Khusna.

Sementara, Kepala Pusat Informasi Data dan Penerimaan Mahasiswa Baru UIN KHAS Jember, Dr. Kun Wazis, S.Sos., M.I.Kom., menambahkan, keberhasilan penyelenggaraan UM-PTKIN tahun ini tidak terlepas dari kesiapan fasilitas Gedung BEC yang telah dilengkapi dengan infrastruktur yang memadai.

“Gedung BEC telah kami siapkan dengan berbagai fasilitas, mulai dari perangkat komputer, jaringan internet, ruang tunggu, hingga pelayanan kesehatan. Semua ini dirancang untuk menunjang kelancaran proses seleksi,” katanya.

Demi mensukseskan pelaksanaan, panitia menyediakan 160 unit komputer, termasuk 10 unit cadangan, serta sarana pendukung lainnya seperti ambulans, kursi roda, ruang ujian khusus untuk peserta disabilitas, toilet bersih, dan area tunggu yang nyaman bagi peserta maupun pengantar.

Selain kesiapan teknis, sistem keamanan dan layanan kesehatan juga disiagakan selama proses ujian berlangsung, demi suksesnya pelaksanaan UM-PTKIN.

Penulis: Tika
Editor: R. Hidayat

Pos terkait