Mengenal Lebih Dekat Generasi ‘Bajjra’ SMP Binar

AREANEWS.ID, SUMENEP – SMP Binar Junior High School menggelar lepas pisah siswa kelas akhir angkatan II di Pendopo Keraton Sumenep, Jawa Timur, Sabtu malam, 14 Juni 2025.

Acara tersebut dihadiri seluruh keluarga besar SMP Binar beserta wali murid kelas 9 dan disaksikan jajaran pembina, pengawas dan pengurus Yayasan Binar Sokkla Atena. Termasuk penasihat yayasan, Sastrawan Madura KH. D. Zawawi Imron.

Bacaan Lainnya

Zawawi secara simbolis memberikan keris kepada siswa teraktif SMP Binar, Zahira Nasywa Ramadani yang telah terpilih mewakili pulau Madura sebagai Sobat SMP Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI. Suasana sakral pendopo, ditambah nuasa local wisdom yang sangat kental dari SMP Binar menjadikan momen Bajjra ini menjadi momen yang istimewa.

SMP Binar mendesain kegiatan sekolah agar memiliki filosofi yang kuat dan akronim yang menarik. Pada kegiatan wisuda tersebut, SMP Binar mempunyai kegiatan Bajjra. Bajjra adalah akronim dari Babbar Lajarra, artinya kembangkan layarnya.

Dalam Bahasa Madura Bajjra bermakna sejahtera (genna’ sakabbhiyanna). Tema babbar lajarra sengaja dipilih yang mengandung filosofi guru mengantarkan anak-anak ke tepi dermaga, melepas mereka untuk berlayar mengarungi samudera yang lebih luas, yakni agar terus menuntut ilmu.

Kegiatan wisuda digelar sebagai pengukuhan siswa yang telah mengikuti proses belajar mengajar. Dengan kegiatan Bajjra ini seolah mengantar Binar Squad (sebutan untuk siswa Binar) sampai di dermaga (wisuda), lalu berpesan dengan kuat; “kembangkan layarmu..”, karna gelombang dan perjalanan panjang menanti. Berlayar untuk berlabuh di dermaga-dermaga ilmu selanjutnya. Hingga gelar sebagai Insan Rabbani (generasi yang mengumpulkan antara kapasitas ilmu, amal, dan hikmah) dapat diraih.

Acara Bajjra yang kedua ini (wisuda alumni angkatan kedua) mengangkat tajuk ‘Taronggu ngagem kaparcajaan‘ (bersungguh-sungguh memegang keyakinan), harapannya di masa Aqil baligh ini alumni Binar memegang teguh nilai-nilai yang telah ditanamkan selama tiga tahun di Binar, sehingga memiliki prinsip dalam melangkah dan mengambil peran dalam kehidupan.

“Sebagai alumni Binar, ikrar Tri Komitmen Insan Rabbani senantiasa dipegang teguh;Pertama, menjaga iman dan keikhlasan. Kedua, santundan peduli lingkungan. Ketiga, bahagia belajar dan mengembangkan diri tiada henti,” kata Kepala SMP Binar, Istiana Sandy dalam keterangan tertulis yang diterima AreaNews.id pada Senin, 16 Juni 2025.

Yayasan Binar Sokkla Atena punya cara yang unik untuk mewisuda anak didik. Pihak sekolah memberikan keris yang pamornya disesuaikan dengan karakter dan bakat tiap siswa. Menariknya, pamor keris tersebut menggambarkan tentang karakter dan bakat siswa hasil observasi tenaga pendidik selama belajar di sekolah dan melalui berbagai instrumen.

Lamanya proses pembuatan keris karena sang empu harus menyesuaikan dengan karakter dan bakat siswa dalam bentuk pamor sebuah keris. Keris itu dibuat Basiriyansyah atau yang lebih dikenal dengan sebutan Empu Basi, warga Desa Palongan, Kecamatan Bluto.

Keris ini sebagai simbol menguatkan bakat dan minat siswa, karena keris adalah doa dan harapan. Dahulu menjadi tradisi ketika anak mulai remaja, biasanya orang tua akan memberikan keris sebagai doa dan harapan.

Editor: Hokiyanto

Pos terkait