AREANEWS.ID, SUMENEP – Hasil pertanian di Desa Rajun, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur relatif melimpah. Melimpahnya hasil pertanian ini untuk menunjang ketahanan pangan Indonesia yang menjadi atensi khusus Presiden Prabowo Subianto.
Hasil pertanian di desa tersebut beragam. Mulai mentimun, sayuran, padi dan tomat. Sementara pada musim kemarau mereka banyak yang menanam tembakau.
Hal ini membutuhkan support pemerintah dalam pengembangannya. Pasalnya, petani mengalami beberapa kendala mulai masa tanam sampai dengan pasca panen. Kendala yang dialami petani mulai infrastruktur pertanian dan proses pemasaran.
“Kami membutuhkan support dari pemerintah. Karena para petani masih terkendala infrastruktur, sepert saluran irigasi,” kata ketua kelompok tani di Desa Rajun, Muhamad Hasyim pada Senin, 17 Maret 2025.
Para petani khususnya ketika musim kemarau kesulitan mengalirkan air ke lahan pertanian. Mereka menggunakan alat seadanya, seperti plastik air dan terpal.
“Apabila ada saluran irigasi tentu akan sangat membantu petani. Kami pun yakin petani yang biasanya tidak menanam karena terkendala pengairan, apabila ada saluran irigasi akan mengelola lahan mereka dan akan lebih produktif,” katanya.
Selain itu, petani juga mengalami kendala setelah panen. Mereka kesulitan dalam memasarkan hasil pertaniannya. Sebab, belum ada pedagang yang mampu membeli dengan jumlah besar. Sehingga mereka hanya menjualnya ke pedagang kecil.
“Kami juga mengharap pemerintah membantu memasarkan hasil pertanian. Agar hasil pertanian bisa dijual ke luar daerah dengan harga yang cukup bagus. Karena apa yang dilakukan petani ini untuk mendukung ketahanan pangan dan membantu pemerintah,” tukasnya.
Penulis: Hokiyanto
Editor: Qatrunnada
