AREANEWS.ID, SUMENEP – Pelanggan mengeluhkan layanan PDAM khususnya di Kelurahan Kepanjen, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Pasalnya, hampir satu bulan terakhir aliran air tidak maksimal.
Salah seorang pelanggan PDAM di Kelurahan Kepanjen, Ali mengatakan, selama hampir tiga pekan terakhir ini, air PDAM hanya mengalir selama tiga jam dalam sehari dan aliran air pun kecil.
“Bahkan, sejak kemarin hingga sekarang, air tidak mengalir sama sekali. Meski pun mengalir, volumenya kecil dan paling lama hanya tiga jam dalam sehari,” keluhnya pada Selasa, 18 April 2023.
Menurutnya, aliran air tersebut hanya nyala saat siang hari. Kalau malam, sama sekali tidak mengalir, padahal kebutuhan air bersih di bulan suci Ramadan sangatlah tinggi.
“Saya sempat tanya ke tetangga juga, ternyata sama, bahkan hampir satu kelurahan. Ini lokasinya di wilayah kota lho,” terangnya.
Ia mengaku telah menyampaikan keluhan itu ke pihak PDAM. Namun petugas yang ada hanya minta maaf, tapi tidak ada tindakan yang jelas dari bagian teknisi di bawah.
“Saya sudah menyampaikan persoalan ini ke tempat pengaduan, mereka hanya minta maaf,” kata Ali dengan nada kecewa.
Sementara itu, Direktur PDAM Sumekar, Febmi Noerdiansya, mengakui adanya kendala tersebut. Pihaknya berjanji akan mengalihkan distribusi air menggunakan sumber alternatif.
“Betul pak. Beberapa hari ini ada kendala yang susah kami deteksi. Sehingga kami rencanakan untuk alihkan distribusi air menggunakan sumber alternatif,” katanya singkat.
Penulis: Hokiyanto
Editor: Qatrunnada
