AREANEWS.ID, JEMBER – Pascasarjana Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, Jawa Timur menggelar Rapat Kerja (Raker) di Batu pada Rabu, 29 November 2023 kemarin.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor UIN Khas Jember, Prof. Dr. Hepni menyampaikan bahwa dosen pasca sarjana harus menjadi kekuatan strategi dalam membangun jaringan kerjasama internasional. Hal ini dalam rangka meningkatkan kualitas akademik melalui kolaborasi penelitian dan pengabdian masyarakat dengan kampus di luar negeri.
Ke depan, kerjasama internasional tidak cukup di kawasan asia seperti Malaysia, Thailand dan Brunei Darussalam. Melainkan mengambil langkah strategi lain dengan mengimplementasikan kerjasama kampus mancanegara.
“Tentu saja, tidak hanya di kawasan Asia Tenggara, seperti Malaysia, Thailand. Tetapi kerjasama itu harus terus dikembangkan, misalnya dengan Belanda, Jerman, Australia, Maroko, dan sebagainya. Pascasarjana harus melakukan langkah ini,” tegas Prof. Hepni.
Lebih lanjut, alumni Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-guluk, Sumenep ini melanjutkan, saat Raker Pascasarjana bertema “Inovasi Layanan Administrasi dalam Rangka Akreditasi Unggul Pascasarjana UIN KHAS Jember pada Era Digital” itu, kerjasama dengan kampus mancanegara, melalui berbagai kegiatan akademik yang berkelanjutan.
Misalnya, kolaborasi penguji pada Program Studi Doktor Pascasarjana UIN KHAS Jember dengan profesor luar negeri dalam ujian terbuka, seperti yang akan dilakukan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Khusna Amal bersama Dekan Fakultas Syariah nanti.
Keduanya, diketahui akan melakukan penelitian kolaboratif di Prancis, dan akan berangkat pada pekan pertama bulan depan.
“Berbagai kampus UIN sudah melakukan itu. Nah, kita juga bisa melakukan terobosan itu, dengan menghadirkan penguji sidang promosi doktor dari luar negeri. Salah satunya, dalam waktu dekat ini sekitar 10 hari, Warek I UIN KHAS Prof M Khusna Amal dan Dekan Fakultas Syariah Dr Wildani juga akan melakukan penelitian kolaboratif di Perancis,” imbuhnya.
Meski begitu, lanjut Prof Hepni, jalinan kerjasama nasional juga perlu diperkuat. Misalnya, Pascasarjana UIN KHAS Jember bisa meniru kampus UIN lainnya, seperti UINSA Surabaya dan UIN SUKA Yogyakarta.
Untuk diketahui, dalam waktu dekat, UIN KHAS Jember akan menggelar kegiatan yang menghadirkan Rektor PTKIN Se-Jawa Timur, Bupati se-Tapal Kuda, dan Kepala Kantor Kemenag di Jawa Timur.
Kegiatan tersebut, imbuh Prof. Hepni, akan menjadi momentum sinergi dan kolaborasi untuk kepentingan penelitian. Hal itu akan memperkuat kinerja akademis di kampus UIN KHAS Jember.
“Riset kolaboratif dengan Pemkab, Kemenag, dan pemangku kepentingan lainnya menjadi kesempatan Pascasarjana untuk membangun kerjasama. Misalnya, pembuatan naskah akademik untuk penguatan madrasah. Sehingga, saya akan memiliki pakar-pakar seperti para guru besar yang akan mendampingi dalam membuat naskah akademiknya,” tukasnya.
Penulis: Widowati
Editor: Hokiyanto
