AREANEWS.ID, JEMBER – Kemacetan sebagai salah satu problem di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Dijam-jam sibuk, kendaraan roda dua apalagi roda empat terpaksa harus bersabar, khususnya pengendara yang melintas di titik kemacetan terparah, yaitu Jalan Trunojoyo.
Kepala UPT Parkir Dinas Perhubungan (Dishub) Jember, Ahmad Bahtiar membenarkan terkait hal tersebut. Dirinya menyebutkan, bahwa tersendatnya arus atau kemacetan ini terjadi karena beberapa faktor.
“Aktivitas di Pasar Kepatihan yang di sana kekurangan lahan parkir, akhirnya menggunakan bahu jalan di sepanjang Jalan Trunojoyo sebagai gantinya,” katanya kepada AreaNews.id pada Rabu, 08 Maret 2023
Selain itu, kemacetan di Jalan Trunojoyo disebabkan oleh kendaran barang yang melakukan bongkar muat di area Pasar Kepatihan. Serta akibat dari pertemuan dua arus lalu lintas dari gladak kembar dan Jalan Ahmad Yani.
“Sudah pertemuan arus, sering ada bongkar muat barang, sehingga padat aktivitas di sana,” bebernya.
Adapun upaya yang saat ini dilakukan pihak dishub untuk mengurangi kemacetan di Jalan Trunojoyo, antara lain menurunkan beberapa pengawas parkir untuk mendampingi para juru parkir.
Dirinya mengakui, pengaturan parkir di Jalan Trunojoyo masih belum maksimal. Karena seharusnya kendaraan parkir mengikuti sudut marka 30 derajat. Penataan kendaraan roda empat juga belum tertata maksimal.
Pihaknya mengimbau pada masyarakat agar lebih tertib memarkirkan kendaraan sesuai sudut marka jalan. Agar tidak menumpuk dan memakan badan jalan.
“Kendaraan yang akan bongkar muat diminta melakukan kegiatan di luar jam sibuk. Karena Jalan Trinojoyo adalah urat nadi perekonomian di pusat Kota Jember,” pungkasnya.
Penulis: Dwi Sugesti Mega
Editor: Qatrunnada
