AREANEWS.ID, Sumenep-Tiga pekan terakhir Covid-19 semakin menggila. Per hari lebih dari 30 ribu terjangkit virus mematikan. Guna menangkal wabah tersebut, berbagai upaya dilakukan.
Selain mematuhi protokol Covid-19, masyarakat di Desa Juruan Daya, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur melakukan ritual keagamaan. Usai ritual, mereka menyembelih seekor sapi.
Mereka membuat kesepakatan untuk membeli sapi. Sesuai kesepakatan, setiap warga dimintai sumbangan Rp20 ribu.
“Tujuannya untuk menolak penyakit, dengan cara memohon kepada Allah. Lalu kemudian menyembelih sapi,” kata salah satu tokoh pemuda setempat, Mohammad Masno pada Jumat, 9 Juli 2021.
Harapannya, sambung pria yang karib disapa Masno, segala jenis penyakit, khususnya wabah Covid-19 segera ditiadakan dari bumi nusantara.
“Jadi doa bersama ini digelar untuk keselamatan bersama. Semoga kita terhindar dari wabah Covid-19 maupun dari tha’un seperti di zaman Nabi Isa,” harapnya.
Masno menceritakan, saat zaman Nabi Isa setelah diketahui ada wabah tha’un, Rasulullah langsung bersujud kepada Allah dan bertanya apakah umatnya akan mengalami nasib serupa dengan umat Nabi Isa.
Kemudian Allah melalui Malaikat Jibril memberi tahu Rasulullah bahwa umatnya tidak akan ditimpakan wabah serupa dan disarankan membaca doa khusus dan meniupkannya di kepala hewan jantan yang akan disembelih.
Reporter: Hokiyanto
Editor: Qatrunnada
