BIN Gandeng Dinkes dan KB untuk Tingkatkan Vaksinasi

Proses vaksinasi terhadap anak usia 6-11 tahun. Foto:dokumen BIN/AreaNews.id

AREANEWS.ID, Sumenep -Menjelang pelaksanaan ramadan, vaksinasi terus digencarkan. Kali ini Badan Intelijen Negara (BIN) bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Keluarga Berencana (KB) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur melaksanakan vaksinasi.

Upaya tersebut terlihat ketika petugas vaksinasi dari Puskesmas Pragaan bersama dengan anggota Medical Intelligence Badan Intelijen Negara, malakukan vaksinasi kepada puluhan santri di SDI Mabdaul Falah Desa Kaduara Timur, Kecamatan Pragaan, pada Rabu 30 Maret 2022.

Bacaan Lainnya

Kepala Sekolah SDI Mabdaul Falah, M. Suharyanto menjelaskan, pemberian vaksinasi kali ini adalah vaksinasi dosis kedua setelah sebelumnya pada 25 Februari 2022 sebanyak 48 santri mendapatkan dosis pertama. Pada kegiatan vaksin hari ini sebanyak 62 santri dan pembimbing telah mengikuti vaksin tidak hanya dosis 2, tetapi juga vaksinasi dosis 1 dan booster.

‘Alhamdulillah, pada 25 Februari 2022 yang lalu, sebanyak 48 anak didik telah menerima vaksinasi dosis pertama. Dan pada hari ini, anak-anak kembali menerima vaksinasi dosis kedua,” kata M. Suharyanto.

Dia berharap dengan vaksinasi kedua ini, para santri dapat terhindar dari covid-19. Kegiatan vaksinasi juga dapat diikuti oleh lembaga pendidikan yang lain di wilayah Kecamatan Pragaan agar proses kegiatan belajar mengajar dapat kembali normal. Upaya Pemerintah mencerdaskan bangsa melalui pendidikan juga dapat segera terwujud’.

Sedangkan Kepala Puskesmas Pragaan, H. Abdul Azis, mengemukakan bahwa kegiatan vaksinasi di SDI Mabdaul Falah Kaduara Timur merupakan bagian dari serangkaian kegiatan vaksinasi Puskesmas Pragaan yang bekerjasama dengan BIN.

“Kerjasama ini telah berhasil memberikan vaksin kepada ribuan orang di wilayah Puskesmas Pragaan baik vaksin dosis 1, 2 dan booster,” katanya.

Sementara petugas Medical Inteligent Badan Intelijen Negara, Anton, mengatakan bahwa pemberian vaksinasi akan terus dilakukan sampai tercipta herd immunity atau kekebalan komunal di masyarakat atau paling sedikit sebanyak 80 persen penduduk di Sumenep sudah menerima vaksin primer dan booster.

Sebagai gambaran bahwa per-29 Maret 2022, Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep melalui pelayanan faskesnya telah menyuntikkan vaksin dosis pertama COVID-19 sejumlah 738.856 dosis, dosis kedua yang sudah disuntikkan adalah sebanyak 573.929 dosis dan vaksinasi ketiga mencapai 34.102 dosis.

Sementara terkait pemberian vaksin booster, hal tersebut selaras dengan pernyataan Wakil Presiden KH. Makruf Amin yang mewacanakan vaksinasi dosis ketiga (booster) COVID-19 menjadi syarat untuk mudik pada musim libur Lebaran 2022.

Penulis:Yuanita
Editor: Qatrunnada

Pos terkait