AREANEWS.ID, Jember – Kabupaten Jember, Jawa Timur memiliki banyak objek wisata yang wajib dikunjungi para wisatawan. Tidak hanya objek wisata Pantai Ulo yang selama ini dikunjungi banyak wisatawan, tetapi terdapat wisata Kebun Teh Gunung Gambir yang memiliki keindahan yang menakjubkan.
Wisata yang terdapat di Desa Gelang, Kecamatan Sumber Baru berada di atas ketinggian sekitar 1.000 meter dari permukaan laut. Mereka yang menuju ke wisata Kebun Teh Gunung Gambir sejak 2 Km sebelum tiba ke lokasi mulai dimanjakan dengan pemandangan yang menggoda untuk berswafoto sepanjang perjalanan.
Wisata Kebun Teh ini merupakan wisata buatan yang dibuka sejak 2018 lalu. Sebelumnya dikenal sebagai kebun teh tertua karena terbentuk sejak tahun 1918. Kebun teh tersebut mampu memproduksi sekitar 200 ton per tahun.
Bagi wisatawan yang hendak berkunjung ke sana tidak perlu khawatir. Pengunjung cukup membeli tiket Rp 10.000 per orang. Anda bisa menikmati keindahan alam yang asri dan udara yang segar sepuasnya.
Lebih menarik apabila Anda berwisata bersama pasangan atau orang-orang tercinta. Anda bisa berswafoto di beberapa titik dengan latar kebun teh dan gunung di bagian utara.
Terdapat beberapa spot foto yang bagus, seperti di jembatan kayu yang melingkar di atas kebun teh, gezebo atau di waktu tertentu, Anda bisa mengajak pemetik teh untuk berfoto bersama.
Wisatawan yang berkunjung ke Kebun Teh Gunung Gambir tidak hanya dari Kabupaten Jember, tetapi dari beberapa kota di lain, seperti Surabaya, Pati Jawa Tengah, Jogja dan juga Jawa Barat.
“Tempatnya bagus. Kami dan teman-teman puas setelah cukup lama melakukan perjalanan,” kata Ach. Nofal, salah satu wisatawan yang mengaku dari Jawa Tengah kepada AreaNews.id pada Rabu, 12 Januari 2022.
Sementara itu, berdasarkan penuturan warga setempat, Sulaiha, sejak ada wisata Kebun Teh Gunung Gambir, desanya lebih ramai. Sebab, pada akhir pekan ramai wisatawan dari luar kota dan juga terdapat komunitas motor besar yang mengunjungi wisata tersebut.
“Pada hari libur kadang jalanan di sini macet karena ramainya pengunjung,” katanya.
Penulis: Widowati
Editor: Hokiyanto
