AREANEWS.ID, SUMENEP – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD ) dr. Moh. Anwar Sumenep, Jawa Timur komitmen memberikan pelayan dan kualitas yang maksimal. Salah satu upaya dengan melengkapi fasilitas yang bagus.
Terbukti, rumah sakit plat merah ini telah memiliki sekitar 18 poliklinik dengan spesialisasi penyakit masing-masing. Klinik yang dimiliki antaranya klinik saraf, paru, penyakit dalam, kandungan, jantung, mata, telinga, gigi, bedah, anak, kulit, jiwa, poli nyeri hingga rehab medik.
“Masing-masing poli ditangani dokter spesialis sesuai bidangnya. Misalnya, Poli Mata, terdapat tiga dokter spesialis mata. Mereka adalah dr. Yuniar Sarah Ningtiyas, Sp. M. adalah dokter baru yang melengkapi dua dokter spesialis sebelumnya, yaitu dr. Karnidi, Sp. M., dan dr. Fardian Yedasukma, Sp. M,” jelas direktur RSUD dr. Moh. Anwar, dr. Erliyanti melalui Seksi Informasi, Erfin Sukayati, Rabu 13 November 2024.
Poliklinik Gigi dan Mulut juga dilayani tiga dokter spesialis sekaligus. Mereka dokter spesialis konservasi gigi, drg. Ekhtiyanto Cahyadi, Sp.KG, dokter spesialis Kesehatan Gigi Anak, drg. Zainal Arifin, Sp.KGA, dan dokter spesialis gigi periodonsia, drg. Yenniy Ismullah, Sp. Perio.
“Kami ingin memastikan bahwa semua lapisan masyarakat dapat memperoleh layanan kesehatan yang mereka butuhkan,” ujarnya.
Sehingga, dengan banyaknya poli dan lengkapnya poli yang ada di RSUD dr. Moh. Anwar, masyarakat yang menderita penyakit tertentu tidak perlu berobat ke luar Madura. Sebab, selama ini tidak sedikit masyarakat yang berobat ke Surabaya karena dianggap lebih bagus kualitasnya.
Peningkatan pelayanan ini, menurut Erfin, sejalan dengan visi misi RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, yaitu menjadi rumah sakit terbaik, dikagumi, dan menjadi pilihan utama dalam pelayanan kesehatan di Sumenep dan sekitarnya.
“Kami selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat, dan memastikan bahwa setiap pasien mendapatkan pelayanan optimal sesuai dengan standar kesehatan yang berlaku,” tukasnya.
Penulis: R. Hidayat
Editor: Hokiyanto