AREANEWS.ID, SUMENEP – DPRD Kabupaten Sumenep, Jawa Timur menggelar rapat paripurna dengan agenda tanggapan bupati terhadap Pemandangan Umum (PU) fraksi-fraksi DPRD terhadap tiga Raperda, pada Kamis, 16 Maret 2023.
Dalam sidang paripurna yang digelar di Graha Paripurna gedung DPRD setempat, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi menanggapi saran, imbauan, harapan dan masukan dari sejumlah fraksi di DPRD.
Terdapat beberapa fraksi, di antaranya PKB, PPP, PDI-P, PAN, Partai Gerindra dan Fraksi Partai Nasdem Hanura Sejahtera. Pada kesempatan tersebut, politisi PDI P menyampaikan, pihaknya komitmen meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Termasuk pula penyediaan sumber penerimaan daerah berupa pajak dan retribusi daerah kepada pemerintah daerah, diharapkan dapat menciptakan alokasi sumber daya nasional yang efektif dan efisien,” ujarnya.
Dari itu pihaknya merasa perlu untuk adanya evaluasi kelembagaan. Evaluasi kelembagaan sebagai upaya menata efektivitas dan optimalisasi proses birokrasi yang tepat sesuai ukuran dan tepat fungsi.
Pembagian tugas dan fungsi yang tepat, agar pemerintah dapat menjalankan sesuai tanggung jawab dan fungsinya secara efektif dan sinergis dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Termasuk pula masalah Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD). Ini yang menjadi salah satu pertimbangannya adalah tekanan pada optimalisasi potensi pendapatan dan penataan efisiensi belanja, mulai dari proses perencanaan dan perhitungan proyeksi anggaran yang tepat dan sesuai dengan potensi daerah.
Selain itu, bupati juga menegaskan tentang pengeluaran air limbah yang memerlukan kepastian hukum, kejelasan tugas dan kewenangan pemerintah daerah, serta hak dan kewajiban masyarakat atau pelaku usaha diatur dalam sebuah regulasi.
“Ini supaya pengelolaan air daerah dapat dikelola secara profesional, efektif dan efisien,” tukasnya.
Penulis: R. Hidayat
Editor: Qatrunnada
