AREANEWS.ID, Sumenep – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil), Kabupaten Sumenep, Jawa Timur melakukan berbagai inovasi untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
Salah satunya melalui inovasi peduli disabilitas dan hadiri sepenuh hati (Pelita Hati). Tujuan program ini untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukan.
“Tujuan dari program ini untuk memberikan hak sipil penduduk berupa KTP-el dan memudahkan penduduk Sumenep penyandang disabilitas,” terang Kepala Disdukcapil Sumenep, R. Syafwan Efendi melalui Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Pendaftaran Penduduk Wahasah, Kamis 17 November 2022.
Termasuk memberikan hak sipil kepada orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) dan lansia yang tidak mampu menjangkau unit-unit pelayanan dukcapil untuk melakukan perekaman KTP-el.
Selain inovasi terbaru, pihaknya juga aktif mensosialisasikan pembuatan nomor induk kependudukan (NIK) khusus bayi yang baru lahir.
Terobosan ini agar anak yang baru lahir dan sudah diberi nama, dapat langsung memiliki NIK, khusus dan terdaftar dalam Kartu Keluarga (KK). Tujuan dari sosialisasi program tersebut agar masyarakat segera membuat KK baru setelah melahirkan.
“Pembuatan KK baru itu penting dan harus disegerakan. Supaya anak yang baru lahir namanya tercantum,” ujarnya.
Guna mensukseskan program pembuatan NIK bayi tersebut dinas terkait melibatkan bidan desa dan Puskesmas untuk segera melaporkan kelahiran bayi di daerahnya. Hingga saat ini diketahui sekitar 2 ribu lebih anak di Kabupaten Sumenep belum memiliki NIK.
“Kami harap masyarakat mendukung inovasi Dispendukcapil, karena ini semua untuk memberikan hak sipil masyarakat,” tukasnya.
Penulis: Hokiyanto
Editor: Qatrunnada
