Pj Sekda Klaim Tak Ada Penyitaan KPK di Pendopo Bupati Bondowoso

Pj Sekda Bondowoso saat klarifikasi terkait KPK yang menyita sejumlah uang. foto : Abdur rakib /Areanews.id

AREANEWS.ID, BONDOWOSO – Pemerintah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur memberikan klarifikasi terkait Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang beberapa waktu lalu melakukan penggeledahan di rumah dinas bupati atau Pendopo.

Pj Sekretaris Daerah (Sekda), Haeriyah Yulianti, menegaskan, tidak ada uang tunai maupun berkas yang disita KPK. Hal itu diketahui setelah kroscek dari ajudan bupati dan berita acara penggeledahan KPK.

Bacaan Lainnya

“Makanya kami berani menyampaikan itu karena ada berita acaranya. Jadi setiap yang mereka bawa itu ada berita acara,” terangnya pada Jumat, 24 November 2023.

Menurutnya, berbeda dengan penggeledahan di Pemda. Di situ KPK menyita tiga lembar berkas dan satu file rekaman CCTV dalam satu hari. Berkenaan dengan informasi, KPK meminjam palu untuk membuka salah satu laci di Pendopo bupati. Padahal laci yang berada di bawah selama ini memang tidak dibuka.

“Karena memang informasi dari ajudan, memang laci bawah selama pak bupati tak pernah dibuka. Karena terkunci, tidak ada,” ujarnya.

Ia menerangkan, sejak awal penggeledahan KPK sudah profesional. Yaitu menunjukkan surat perintah dan surat tugas kepada pemerintah daerah. Sehingga pihaknya memberikan ruang bagi KPK untuk melakukan pemeriksaaan.

Sementara isu berkembang tentang penggeledahan yang dilakukan di rumah Pj Bupati, Bambang Soekwanto. Hal tersebut dibantah keras.

“Tidak ada, kami sudah check kemarin. Kalau pun kes ana, karena memang di sana satu lokasi dengan ruman salah satu rumah staf BSBK,” pungkasnya.

penulis : Abdur Rakib
Editor: Hokiyanto

Pos terkait