AREANEWS.ID, JEMBER– Para buruh yang tergabung dalam Serikat Buruh Muda Bersatu (SBMB) mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember, Jawa Timur pada Senin, 29 Mei 2023. Mereka menagih janji para anggota dewan terkait penutupan PT Muroco yang terletak di Kecamatan Arjasa.
Mereka menuntut DPRD agar menghadirkan pihak pemkab dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), badan pengawas, Sekretaris Daerah Kabupaten Jember serta pihak PT Muroco untuk berdialog dan menyelesaikan permasalahan yang ada.
“Kami sudah berbulan-bulan mengalami kedholiman dari perusahaan itu. Kami butuh kepastian dan berharap besar pada wakil kami yang berjanji. Kalau hari ini tidak ada respon, wakil kami bersama sama menyegel,” kata koordinator lapangan serta pembina SBMB Dwi Bagus Budianto saat diwawancarai AreaNews.id.
RDP mulai memanas saat demonstran mengetahui bahwa pihak PT Muroco tidak hadir dalam ruang rapat. Para buruh merasa dipermainkan dengan hal tersebut. Mereka menilai pemerintah tidak kooperatif dengan nasib para buruh.
Sementara itu, pihak Kepala Disnaker Jember, Bambang Rudianto mengatakan bahwa pihaknya sudah beberapa kali melakukan upaya untuk mengundang pihak PT. Muroco dan melakukan mediasi.
“Masalah di Muroco ini sudah bertahun-tahun, jadi ya memang harus sabar. Tahun kemarin juga bermasalah terutama menjelang hari raya,” ungkap Bambang Rudianto.
Pihaknya berjanji akan melaksanakan apapun rekomendasi dari Dinas Tenaga Kerja Provinsi terkait masalah ini.
“Kami menunggu hasil dari provinsi, di sini kami hanya menengahi dan melakukan mediasi, itu tugas kita. Untuk kebijakan lainnya itu masuk ranah provinsi,” pungkas Rudi.
Penulis: Dwi Sugesti Mega
Editor: Hokiyanto
