Pemkab Sumenep Bekali Santri Pelatihan Kewirausahaan

Santri dan pemuda ketika belajar membatik. Foto: Diskominfo Sumenep/AreaNews.id

AREANEWS.ID, Sumenep – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur memberikan pelatihan kewirausahaan kepada para santri dan pemuda. Sedikitnya terdapat sekitar 100 santri dan pemuda yang mengikuti pelatihan kewirausahaan yang digelar di sejumlah pondok pesantren.

Pelatihan ini bentuk konkret dari program Wirausaha Santri Tahun 2022 yang beberapa waktu lalu dilaunching Bupati Sumenep, Achmad Fauzi di Pondok Pesantren Al In’an, Kecamatan Gapura.

Bacaan Lainnya

“Ada tiga pelatihan yang kami berikan kepada para santri dan pemuda,” kata Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar), Sumenep Moh. Iksan, Jumat, 30 September 2022.

Tiga jenis pelatihan tersebut, yakni pelatihan membatik, pelatihan membuat blangkon dan pelatihan menjahit.

Menurut Iksan, kegiatan pelatihan ini guna memberikan serta mengasah keterampilan para santri sehingga bisa menjadi salah satu modal saat mencari atau membuka peluang usaha ketika sudah kembali ke kampung halamannya.

“Makanya saya meminta agar tidak cukup sampai di sini (pelatihan). Artinya, selesai pelatihan peserta itu betul-betul bisa membatik, dan hasilnya bisa dijual,” harapnya.

Selain memberikan materi pelatihan, Pemkab Sumenep juga akan memberikan bantuan peralatan sebagai modal, agar mereka bisa membuka peluang usaha sesuai bidang pelatihan yang telah diikuti.

Tak cukup sampai di situ, Pemkab Sumenep juga akan membantu para peserta dalam hal pemasaran. “Di antaranya kami sudah bekerja sama dengan Diskop UKM dan Perindag agar karya anak-anak ini nanti bisa dibantu pemasarannya,” ujarnya.

Sementara itu, Achmad Fauzi mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelatihan, termasuk pesantren, karena sudah bersedia berkolaborasi dengan pemerintah daerah.

“Terima kasih kepada semua pihak telah membantu Pemkab Sumenep melaksanakan pelatihan bagi para santri. Tiga pelatihan yang kami berikan itu, saat ini, memang sangat dibutuhkan oleh pemerintah daerah,” kata Fauzi.

Penulis:Yuanita
Editor: Qatrunnada

Pos terkait